MEDAN-Seiring dibukanya program studi ilmu falak yang merupakan jurusan baru di UMSU, berbagai upaya dilakukan.
Upaya itu di antaranya adalah dengan melakukan sosialisasi secara langsung ke berbagai daerah di Sumut bahkan ke Sarawak, Malaysia.
Dipimpin Dr Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar MA (salah satu dosen ilmu falak FAI UMSU) bersama tim melakukan sosialisasi di Tebingan Kuching Sarawak Malaysia.
Sosialisasi itu bersamaan dengan pelaksanaan Pameran Sempena Karnival Falak Nusantara oleh Jabatan Mufti Sarawak, Malaysia.
Dalam sosialisasi tersebut tim menjelaskan visi misi dan program perkuliahan yang akan diselenggarakan di prodi ilmu falak UMSU.
Terutama menginformasikan fasilitas praktikum lapangan yang akan didapat mahasiswa adalah praktek alat-alat astronomi di OIF yang sangat lengkap di lantai 7 kampus Pascasarjana UMSU.
Antusiasme pengunjung, terutama kalangan pelajar, yang datang pun cukup tinggi. Bahkan salah seorang warga Malaysia, yaitu ustadz Mansur, yang juga pejabat di Jabatan Mufti Sarawak Malaysia, secara tegas menyatakan akan mendaftarkan putrinya yang hafal (hafizhah) Alquran 30 juz di jurusan Ilmu Falak FAI UMSU.
Ini tentunya merupakan hal positif dan bentuk kepercayaan terhadap UMSU.
Seperti diketahui, UMSU merupakan kampus favorit di Sumatera Utara yang kini berpredikat unggul dan berperingkat 50 besar nasional.
Terpisah, Dr Muhammad Qorib MA selalu Dekan FAI UMSU menuturkan prodi Ilmu Falak meskipun masih baru namun ia merupakan ciri dan keunggulan seiring keberadaan OIF UMSU yang telah berkiprah dan berkontribusi di tengah masyarakat selama ini.
Terlebih menurutnya prodi ini diharapkan akan menjadi prototipe bagi prodi ilmu falak yang baru yang akan berdiri di Indonesia, sebab Prodi Ilmu Falak FAI UMSU merupakan yang pertama untuk tingkat perguruan tinggi swasta di Indonesia. ( swisma)