MEDAN-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Medab Menggelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM, di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan Jumat (9/9/2022).
Sebelum menyampai aksinya, mereka terlebih dahulu Sholat As’har berjemaah ditengah Jalan beralaskan terpal plastik dan karton.
Selain itu massa HMI juga membentangkan spanduk dan poster. Spanduk dan poster yang dibentangkan di depan bawah pakar bertulisan “Tolak Kenaikan BBM”. Copot ErikTohir, Rakyat Menyerit DPR Bernyanyi ‘HBD Puan’, Konintfo jangan banyak bacot ‘Copot Kominfo’.
Mereka menyanyikan yel-yel meminta agar perwakilan rakyat hadir menemui massa dan menyampaikan sikapnya.
Hingga beberapa saat massa aksi terus menunggu perwakilan rakyat untuk menyampaikan pernyataan sikapnya.Tak lama kemudian sejumlah anggota DPRD Sumut menjumpai massa aksi.
Mereka para anggota DPRD Sumut menyampaikan pernyataan sikap yang senada dengan massa. Namun demikian, dari sejumlah wakil rakyat ternyata tidak terlihat yakni dari perwakilan Fraksi PDIP menjumpai massa.
Sebelum perwakilan rakyat dantang menemui masa,para mahasiswa meminta agar Anggota DPRD Sumut sekarang juga harus datang.
“Mana ni anggota dewannya, kenapa lama kali datangnya, kami hanya ingin mendengar para anggota DPRD Sumut menyampaikan pernyataan sikap dan selanjutnya menyampai kan aspirasi kami ini kepusat ,” teriak massa beramai-ramai.
Tak berhenti sampai disitu, karna massa menganggap Anggota Dewan lama menemui massa aksi, salah seorang massa aksi berambut gonderong sempat memanjat pakar tembok gedung kantor DPRD Sumut sambil berteriak-teriak.
“Mana wakil rakyat, belum datang, kami hanya mau menyampaikan aspirasi kami saja, terkait kebijakan pemerintah secara diam-diam menaikan harga BBM” sambung massa aksi beramai-ramai.
Selain itu sebelumnya, kubu gelombang massa aksi yang lain juga hadir berunjuk rasa. Diantaranya Mereka berasal dari kelompok massa dari Forum Rakyat & Aktivis .
Pantauan dilokasi,Polisi masih terus berjaga sebari meminta para pendemo tertif menyampaikan aspirasinya (esa)