MEDAN-Seorang pengendara sepeda motor menabrak tembok pembatas jalan Flyover Amplas tepatnya di depan Pabrik Getah Asahan Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Kamis (01/6/23) sekira Jam 23 30 Wib.
Informasi diperoleh, korban yang mengenderai sepeda motor Honda Beat Warna Hitam BK 5959 AHZ itu diketahui bernama Irfan (27) warga Kisaran yang datang dari Helvetia menuju Jalan Tanjung Morawa Deliserdang mau pulang ke rumah abangnya.
Naas, saat korban hendak melintas tidak melihat ada tembok pembatas antara jalan kebawah dan naik keatas Flyover Amplas.
Akibatnya, korban bersama sepeda motornya terpental dan terbang setelah menabrak beton pembatas jalan Flyover yang tidak mimiliki rambu lalulintas, yang informasinya krap terjadi kecelakaan.
Bahkan warga setempat juga menyebutkan, kalau ditempat itu sudah belasan kali terjadi kecelakaan, baik itu mobil terbalik dan juga sepeda motor sampai adanya korban jiwa.
Namun herannya pihak terkait tak kunjung memasang rambu-rambu lalu lintas di jalan Flyover Amplas tepatnya di depan Pabrik Getah Asahan Jalan Sisingamangaraja.
Pantauan ditempat kejadian perkara (TKP) Jumat (2/6/23) dini hari korban hanya bisa terbaring, tak bisa bergerak, diperkirakan bagian tulang kaki korban ada yang patah atau terkilir, sedangkan ditubuh korban juga terlihat banyak terdapat luka-luka lecet.
Beruntung dua orang personil polisi yang kebetulan melintas tepat berada dibelakang korban langsung memberi pertolongan dengan mengevakuasi korban dan sepeda motornya kepinggir jalan.
Sedankan korban saat ditanyai oleh Personil Polisi yang diketahui bernama Dicky Tarigan dan G Manurung keduanya berpangkat Bripda masih dapat memberikan keterangan dengan jelas.
“Sepeda motor dan pengenderanya tercampak jatuh ke bawah dan terkapar diaspal setelah menabrak beton pembatas jalan Flyover,”ujar Personil Polisi Bripda G Manurung dan Bripda Dicky Tarigan kepada wartawan di lokasi kejadian.
Bripda Dicky Tarigan mengungkapkan, saat insiden itu terjadi ia dan Bripda G Manurung tepat dibelakang sepeda motor korban, dan melihat langsung sepeda motor korban menabrak pembatas jalan Flyover.
“Korban terkapar tepat di bawah tembok pembatas jalan Flyover dan sepeda motornya tercampak ditengah jalan,” ungkap Bripda Dicky Tarigan.
Kecelakaan itu, lanjut Bripda Dicky Tarigan, berawal ketika korban melintas di ruas jalan dari bawah mau naik ke jalan Flyover. Tapi entah bagaimana tiba-tiba hilang kendali hingga menabrak tembok pembatas jalan hingga sepeda motor dan korban terbang lalu jatuh keaspal dibawah jalan Flyover.
Menurutnya, saat korban terkapar dan diangkat ke pinggir jalan ditempat yang aman, korban masih sadarkan diri, namun tidak bisa berdiri.
“Sementara saya bersama Bripda G Manurung tetap berada di tempat kejadian perkara (TKP) menolong korban yang masih bisa diajak bicara, saat kita tanyai identitasnya,”kata Dicky.
Selanjutnya begitu juga ketika ditanyai siapa yang bisa dihubungi, korban masih bisa menjawab dan memberi nomor hape keluarganya. “Lalu kami langsung menghubunginya tak lama berseng keluarga korban datang dan membawa korban ke rumah sakit Mitra Medika Medan Amplas,” ucapnya.(Red)