METRO24JAM.NET – KISAH menarik tersaji pada SEA Games 2021. Dua sejoli yang sedang dimabuk asmara sama-sama sukses meraih medali emas. Mereka adalah atlet tembak Indonesia, Fathur Gustafian dan Dewi Laila Mubarokah.
Dua atlet yang sedang menjalin kasih tersebut, sama-sama meraih prestasi tinggi pada cabor menembak yang digelar di Hanoi National Sports Training Centre, Vietnam. Dewi memboyong medali emas pada nomor 10 meter Air Rifle Putri setelah mengungguli wakil Thailand dan Vietnam.
Sementara Fathur merebut medali emas nomor 10 meter Air Rifle Mixed Team bersama partner tanding, Citra Dewi Resti. Mereka berhasil menggondol emas setelah mengalahkan tim Singapura, Tan Fernel Qian Ni dan Gia Tianrui, dengan skor 16-10 pada Rabu (18/5/2022).
Keberhasilan Fathur meraih medali emas diikuti adegan romantis ketika dia mencium kening kekasihnya itu. Fathur mencium kening Dewi beberapa kali sebagai ekspresi kebahagian usai meraih emas di ajang SEA Games.
Kesuksesan Fathur dan Dewi disebabkan upaya mereka untuk bersikap profesional. Mereka bisa memisahkan kehidupan asmara dengan kompetisi. “Ya tetap kita profesional,” kata Fathur, dilansir dari BolaSport.
“Soal pacaran, tahu waktu dan tempat. Kalau di lapangan ya sebagai sesama atlet, kalau di luar ya, kita tahu batasnya,” ujarnya lagi.
Fathur menceritakan awal mula pertemuannya dengan Dewi. Delapan tahun yang lalu mereka dipertemukan di lapangan tembak hingga akhirnya mulai tumbuh benih-benih cinta.
“Udah lama, 2014 kalau gak salah ketemunya di lapangan. Karena sama-sama cocok ya udah,” kata Fathur.
Kisah cinta di arena sudah beberapa kali terjadi. Misalnya saja, pasangan atlet pencak silat, Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia, menikah beberapa hari setelah menyabet medali emas Asian Games 2018.
Fathur dan Dewi pun juga telah memiliki rencana untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Akan tetapi, mereka ingin memaksimalkan potensi mereka terlebih dahulu. Medali emas SEA Games bukan target terakhir mereka.
“Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi ke depannya. Bisa sampai Olimpik juga. Kalau cuma nasional, tingkat Asia Tenggara dibanding Olimpik masih jauh. Kalau ada rezeki (kami akan menikah), kalau gak tahun ini, ya tahun depan,” kata Fathur.
Fathur dan Dewi merupakan anggota TNI berpangkat Serda yang sama-sama bertugas di Bengkel Pusat Peralatan (Bengpuspal) Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad TNI AD), Bandung.
Sementara itu, Manajer Tim Menembak, Candy Christian Riantori, sudah mengetahui kisah asmara Fathur-Dewi. Candy tidak mempermasalahkan. Dia melihat keduanya bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan. Medali emas SEA Games 2021 menjadi buktinya.
“Sejauh tidak mengganggu program latihan, progresnya meningkat, tidak ada pengaruh dengan prestasi, tidak ada masalah,” katanya. (rh/bs)