METRO24JAM.NET – KEMENANGAN diraih pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada babak 16 besar bulutangkis SEA Games 2021. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menghadapi ganda tuan rumah, Thi Puong Hong Dinh/Thi Huai Do.
Meski masih mencari kekompakkan sebagai pasangan baru, Apriyani/Fadia mampu melewati perlawanan yang cukup sengit dari wakil tuan rumah. Apriyani menang straight game dengan skor 21-15, 21-15 di Bac Giang Gymnasium, Hanoi, Vietnam pada Kamis (19/5/2022).
Sementara itu di lapangan sebelah, tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo juga meraih kemenangan atas wakil Kamboja, Sok Rikreay. Chico juga menang dua gim dengan skor 21-10, 21-12.
Pada babak perempat final, Chico ditantang salah satu tunggal putra andalan Singapura, Jason Teh Jiang He.
Jalannya Pertandingan
Apriyani/Fadia cukup siap pada awal pertandingan. Mereka bermain begitu nyaman menghadapi wakil tuan rumah dengan keunggulan 8-2.
Reli-reli panjang mewarnai laga di gim kesatu dengan permainan bola-bola lob dan dropshot. Apriyani/Fadia masih mampu mengatasi perlawanan Dinh/Do. Pasangan Indonesia, ini masih unggul pada interval gim kesatu, 11-5.
Namun selepas jeda, Dinh/Do mulai bangkit dan memberikan perlawanan yang ketat kepada Apriyani/Fadia. Pasangan tuan rumah mampu memperkecil ketertinggalan menjadi tiga angka saja, 9-12.
Apriyani/Fadia merespon dengan menambah lima poin langsung untuk memperlebar jarak menjadi 17-9. Tertinggal cukup jauh dengan delapan angka, Dinh/Do kembali memangkas jarak, 13-17.
Pasangan ganda putri baru yang dimiliki Indonesia, ini akhirnya mengakhiri gim kesatu dengan kemenangan 21-15.
Berlanjut di gim kedua, pertandingan berjalan ketat dari perolehan angka kedua pasangan. Dinh/Do terus memberikan ancaman. Mereka juga bertahan dengan cukup baik ketika ditekan terus oleh Apriyani/Fadia. Skor sempat berimbang 7-7.
Apriyani/Fadia mampu mengambil kesempatan selanjutnya untuk menambah poin untuk unggul tipis 8-7. Namun kesalahan-kesalahan yan dilakukan Apriyani/Fadia justru membuat mereka malah balik tertinggal menjadi 8-9 dari Dinh/Do.
Apriyani/Fadia tertinggal tiga angka pada interval gim kedua, 8-11. Pasangan tuan rumah masih sulit ditembus. Serangan bertubi-tubi yang dilakukan Apriyani/Fadia bisa dikembalikan dengan baik oleh Dinh/Do.
Apriyani/Fadia bahkan sempat tertinggal empat angka, 9-13. Namun mereka berhasil mencetak empat angka langsung untuk menyamakan skor 13-13. Setelah itu, praktis Apriyani/Fadia kembali menemukan bentuk permainan mereka dan mampu menjauh dengan keunggulan 19-14.
Kombinasi pukulan dropshot dan smes keras membuat Apriyani/Fadia mencatatkan match poin 20-14. Smes keras menyilang dari Fadia mengakhiri laga untuk meraih kemenangan dua gim langsung atas Dinh/Do. (rh/bs)