MEDAN–Pagar besi pengaman jembatan layang Fly Over Ampas banyak yang raib dicuri maling. Saat ini ada tiga tempat yang hilang, masing-masing satu baris 2 batang besi yang hilang.Dampak tidak adanya pagar pembatas itu diperkirakan nantinya sangat membahayakan pengguna jalan.
Wan salah seorang warga Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas mengatakan, besi yang diperkirakan panjangnya sekira tiga meter tersebut sudah tidak ada lagi ditempatnya masing-masing.
“Para pelaku melakukan pencurian besi itu sudah ada beberapa kali, tempat yang pertama , kalau kita dari medan itu panjang sekali besi pagar pengaman jalan Fly Over yang hilang dicuri,”ujar Wan.
Lanjut Wan, keatasnya lagi, itu ada satu baris dan dibagian kanan dari medan juga ada satu baris yang dicuri
Menurut Wan, kalau yang paling panjang itu dicuri sudah ada beberapa minggu lalu, dan lainnya baru satu minggu ini. “Saya, hanya melihat dari kejauhan, di atas jembatan itu ada 6 orang pelaku mengenderai becak bermotor yang mengambil besi tersebut,”kata Wan pada awak Media ini Senin (10/10/22) malam.
Hanya saja kata Wan , ia tak berani mendatangi dan melarang para pelaku, karna takut terjadi apa-apa dengan dirinya.
Dijelaskan Wan, anehnya lagi, para pelaku saat itu tidak merasa takut sedikutpun, pada hal banyak pengendera yang lalu-lalang. “Para pelaku mempereteli besi itu pagi dini hari sekira jam 3.00 Wib,”ujar Wan menceritakan pada awak media ini.
Dijelaskan Wan lagi, jika hal itu terus terjadi besar kemungkinan besi-besi pagar pengaman jalan yang ada di Jembatan layang Fly Over Amplas bisa habis semua dan tentunya membahayakan pengguna jalan.
“Kita selaku warga hanya bisa berharap semoga pihak terkait dapat menindaklanjutinya. Kan kasihan juga, kalau terjadi ha-hal yang tidak diinginkan nantinnya,” bilang Wan mengakhiri pembicaraanya.
Dari pantauan Awak Media.24.Jam yang langsung malakan pengecakan, apa yang dikatakan Iwan ternyata benar adanya, di tempat kejadian perkara (tkp), besi diambil dengan cara membuka baut yang terpasang di tiang-tiang pagar besi tersebut (esa)
