KRISIS finansial masih dialami oleh Inter Milan. Guna menghindari krisis semakin parah, satu dari empat pemain bakal dilego dan nasibnya bisa seperti Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi jilid dua.
Raksasa Liga Italia, Inter Milan, diketahui tengah berjuang keras untuk mempertahankan mahkota juara pada musim 2021-2022. Inter Milan terlibat persaingan sengit dengan rival sekota, AC Milan, dalam perebutan gelar scudetto musim ini.
Juara Liga Italia kali ini bahkan harus ditentukan dari hasil di pekan pamungkas tepatnya pada pekan ke-38.
Inter Milan sendiri masih tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 81 poin, tertinggal dua angka dari AC Milan yang menempati capolista dengan 83 poin.
Pada giornata terakhir, Inter Milan menjamu Sampdoria sementara AC Milan bertandang ke markas Sassuolo pada waktu yang sama, Minggu (22/5) jam 23.00 WIB.
Posisi I Nerazzurri kurang diuntungkan lantaran jika meraih poin akhir yang sama dengan I Rossoneri, mereka tidak bakal juara. Alasannya, saudara tua mereka unggul dari segi head-to-head.
Di saat Inter terancam gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia, bahaya lain juga turut mengintai. Meski sudah merengkuh gelar Piala Super Italia dan Coppa Italia, masalah krisis finansial rupanya masih menggerogoti keuangan Inter.
Untuk mengatasi itu, Inter sudah menjual dua aset berharganya musim lalu, Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi. Romelu Lukaku dilego ke Chelsea pada musim panas 2021 senilai 113 juta euro (sekitar Rp1,74 triliun) sementara Achraf Hakimi dijual ke PSG usai ditebus senilai 70 juta euro (sekitar Rp1 triliun). Padahal kedua pemain tersebut berjasa dalam mengantarkan Inter meraih gelar scudetto pertama sejak 2019-2010. Akibat dari penjualan Lukaku dan Hakimi, imbasnya adalah mundurnya Antonio Conte dari posisi pelatih Inter.
Dilansir BolaSport dari La Gazzetta dello Sport, sang petahana perlu memangkas biaya operasional khususnya untuk gaji pemain hingga 15 persen lagi. Dari pemangkasan itu diharapkan Inter bisa meraup keuntungan di wilayah 70 juta euro.
Oleh karena itu, Inter dilaporkan paling tidak menjual salah satu dari pemain bintangnya lagi agar mencukupi target keuangan klub. Kembali dalam keterpaksaan, Inter harus merelakan salah satu pemain bintangnya pergi musim ini.
Laporan dari Corriere dello Sport meyakini jika Lautaro Martinez tidak termasuk dalam daftar jual Inter untuk bursa transfer musim panas 2022. I Nerazzurri juga enggan untuk menerima tawaran dari klub mana pun guna memboyong Lautaro Martinez.
Lautaro juga ingin bertahan di Stadio Meazza karena pujaan hatinya, Agustina Gandolfo akan segera membuka restoran di Kota Milan.
Sementara itu, Alessandro Bastoni, diketahui telah menarik minat Manchester City. Inter disebutkan ingin mempertahankan Alessandro Bastoni dengan menolak tawaran yang masuk dari Manchester City.
Bastoni diklaim oleh Corriere dello Sport menjadi salah satu bintang Inter yang bisa dikorbankan di musim panas ini. Salah satu di antara sang pemain, terselip tiga nama lagi seperti Nicolo Barella, Milan Skriniar dan Denzel Dumfries.
Nicolo Barella, Milan Skriniar dan Denzel Dumfries bisa pergi jika I Nerazzurri menerima tawaran yang sesuai untuk ketiganya. Bastoni, Barella, Skriniar, dan Dumfries bisa bernasib sama seperti Lukaku dan Hakimi yang menjadi korban dari langkah Inter mengatasi krisis finansial. Keempat pemain tersebut juga menjadi andalan Simone Inzaghi di skuad utama musim ini.
Bastoni dan Skriniar posisinya sebagai bek sentral tak tergantikan, sementara Barella merupakan metronom di lini tengah. Adapun Dumfries menjadi wingback andalan Simone Inzaghi yang bisa dimainkan menyerang dan bertahan layaknya Hakimi.
Simone Inzaghi sendiri mengetahui rencana Inter untuk melego salah satu pemain bintangnya. Padahal eks pelatih Lazio tersebut akan menandatangani perpanjangan kontrak baru pada akhir musim meskipun harus merelakan satu pemain bintangnya pergi. (rh/bs)