Satuhati.co | Jakarta – Dalam rangka meningkatkan efisiensi sektor logistik. Pemerintah telah membuat kebijakan agar Indonesia bisa menjadi negara yang lebih efisien dalam segala hal. Termasuk bisa membuat harga barang stabil baik di luar Jawa maupun di Jawa sendiri.
Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual bersama Ekosistem Logistik Nasional, Kamis (24/9/2020).
Luhut menilai salah satu sektor yang dinilai tidak efisien yakni sektor logistik. Oleh karena itu, ia mendukung penuh pemangkasan layanan ekosistem logistik nasional.
“Jadi dalam konteks efisiensi, kita segera membuat keputusan ini agar bisa membuat negeri ini menjadi efisien. Saya kira sudah terlalu lama negeri ini tidak efisien,” ucapnya
Sektor logistik memang menjadi salah satu sektor yang mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satunya dengan adanya program Tol Laut.
Belum lagi, masalah yang kerap disampaikan pemerintah yakni mahalnya biaya logistik. Hal itu membuat harga barang di luar Pulau Jawa jauh menjadi lebih mahal dibandingkan di Jawa.
Selain itu, Luhut mengatakan, pemerintah juga melakukan efisiensi pengelolaan area lego jangkar dari 15 lego jangkar menjadi hanya 5 lego jangkar.
Pengelolaan dan pemanfaatan area lego jangkar akan dilakukan dengan penyelesaian satu pintu agar waktu penyelesaian bisa lebih cepat.
“Sama itu nanti, mengenai lego jangkar yang sudah pernah kita hemat, dari 15 lego jangkar menjadi 5 lego jangkar. Dengan 5 lego jangkar, akan membuat efisiensi kita,” ujarnya.
Di sisi lain, pemerintah juga ingin ada pembersihan limbah di area lego jangkar di Batam. Luhut menyebutkan, bakal ada nilai investasi yang masuk.
“Saya kira nilai investasinya akan cukup besar sekitar Rp 5 triliun. Dan itu akan membuat pantai bersih sehingga laut kita akan terkendali kebersihannya,” kata dia.
(Edi/kc)