Satuhati.co | Bogor – Di tengah upaya penanganan pandemi Covid-19, kita masih bisa fokus dan menyelesaikan salah satu pekerjaan besar infrastruktur, berupa jalan tol. Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang panjangnya 131,5 kilometer.
Inilah jalan tol pertama di Provinsi Riau, merupakan bagian dari jalan tol trans-Sumatera yang membentang sejauh 2.987 kilometer dari Lampung hingga Aceh.
Jalan tol Pekanbaru-Dumai terbilang unik dan istimewa karena memiliki lima lintas bawah (underpass) berupa terowongan untuk perlintasan satwa khususnya gajah. Area pembangunan jalan tol tersebut memang bersinggungan dengan kawasan suaka margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil yang menjadi habitat gajah Sumatera.
Hal ini dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan jalan tol Pekanbaru-Dumai secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (25/9/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa keberadaan jalan tol Pekanbaru-Dumai mengundang minat investasi untuk mengembangkan usaha di sekitar jalur tol tersebut sehingga membuka lapangan kerja.
“Seperti membangun kawasan industri yang bisa membuka lapangan pekerjaan, mengembangkan perumahan juga akan membuka lapangan pekerjaan, kemudian mengembangkan fasilitas pariwisata yang ini juga akan membuka lapangan pekerjaan,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi berharap dengan ada infrastruktur bisa menumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru ini yang akan meningkatkan aktivitas perekonomian wilayah, terutama bisa membuka lapangan kerja yang lebih banyak lagi bagi anak-anak muda.
“Minat investor untuk ikut mendukung pengembangan daerah seperti ini harus direspons dengan cepat, sehingga Pemerintah Daerah dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari keberadaan infrastruktur yang dibangun oleh Pemerintah,” kata Presiden.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara menitipkan kepada Pemerintah Daerah dan warga masyarakat Pekanbaru-Dumai agar memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya.
Jokowi menambahkan agar fungsi dan keberadaan fasilitas jalan tol tersebut dapat dijadikan modal untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang-peluang usaha, dan juga sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan jalan tol Pekanbaru-Dumai hari ini,” pungkas Presiden.
Selanjutnya, didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Presiden Moeldoko, Presiden melakukan penandatanganan prasasti Jalan Tol Pekan Baru – Dumai.
Sementara Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Gubernur Riau Syamsuar, Wali Kota Dumai Zulkifli, dan Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto mendampingi secara virtual dari tampilan layar videotron. (Edi Sukarno/*)