MEDAN LABUHAN – Keributan berdarah terjadi di Pasar 5 Gang Rawur, Kecamatan Medan Labuhan, Senin malam (23/05/2022). Seorang warga mengalami luka di kepala setelah dihantam martil oleh tetangganya. Sejumlah motif pun terkuak. Dendam dan iri, hingga berujung pertengkaran.
Kisen (38) warga Pasar 5 Gang Rawur Kecamatan Medan Labuhan, meninggal dunia usai mengalami luka di kepala belakang. Sebelum tewas, Kisen sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sinar Husni selama beberapa jam setelah kepalanya dimartil oleh tetangganya.
Surej, kakak korban mengatakan, adiknya meninggal dunia dengan luka cukup parah setelah dua pukulan martil dilakukan Arjun. “Ceritanya orang ini duduk, berbincang-bincang di dekat rumahnya di Jalan Pasar 5. Jadi entah macam mana ceritanya, adek ini kerja jaga malam di gudang, jadi dia tidak terima dia anak baru jaga gudang di sana,” kata Surej saat ditemui di RS Bhayangkara.
Kata Surej, saat itu keduanya sedang minum-minuman beralkohol. Entah apa penyebabnya sehingga pelaku memukul kepala adiknya dengan martil. “Mungkin si adek ini ada cakap lain atau apa, tiba-tiba pelaku ini ambil martil dan dihantamnya adek ini tiba-tiba,” ujar Surej.
Korban pun langsung jatuh tersungkur ke tanah. Usai melakukan aksinya pelaku langsung kabur.
Sementara itu, keluarga yang mengetahui peristiwa itu langsung membawa korban ke rumah sakit. Korban pun langsung mendapatkan perawatan sebelum meninggal dunia sekira jam 09.30 WIB.
“Itu luka di kepala, ada dua kali dipukul, habis itu dibawalah ke RS Sinar Husni. Baru tadi pagi (Selasa) meninggal dunia pada jam 09.30 WIB,” ujar dia.
Surej menduga, selain karena sedang minum-minuman beralkohol, pelaku diduga iri dengan korban lantaran korban bekerja sebagai penjaga gudang kayu di dekat rumah keduanya. Kini peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Surej pun berharap polisi segera menangkap pelaku yang saat ini sudah kabur.
Lerai Pertengkaran
Isak tangis keluarga pecah melihat jenazah Kisen dalam rumah duka di kawasan Jalan Sawit Dusun 11 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Selasa (24/05/2022). Korban tewas dipukul martil oleh teman sekaligus tetangganya.
Informasi lain diperoleh, kronologi kejadian bermula saat korban melerai pertengkaran pelaku dengan keluarganya, Selasa dini hari. Namun diduga pelaku yang dalam kondisi mabuk tak terima dan masuk ke rumah lalu keluar membawa martil dan menghantam korban di kepala.
“Korban dipukul dua kali pakai martil langsung tumbang,” ujar Muklis, saksi mata di lokasi kejadian, Selasa siang (24/05/2022).
Menurutnya, memang antara korban dan pelaku pernah cekcok. Pelaku memiliki dendam pribadi terhadap korban dan mengungkit masalah pekerjaan jaga malam di salah satu gudang hingga mereka adu mulut.
“Sebelumnya keduanya pernah cekcok soal tugas jaga malam. Usai memukul korban, pelaku menghilang langsung kabur,” katanya.
Saat ini kasus pembunuhan tersebut sudah dalam penanganan anggota Polsek Medan Labuhan. Polisi masih mengejar pelaku dan telah mengamankan barang bukti berupa martil untuk membunuh korban.
Sayangnya, hingga berita ini naik cetak, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution ketika dikonfirmasi metro24jam group, Selasa (24/05/2022) jam 16.09 WIB, pihaknya belum menjawab. (ril/trn/rh)