METRO24JAM, JAKARTA – Zohreh Koudaei, penjaga gawang (kiper) tim nasionasl (timnas) sepakbola putri Iran, menjawab tudingan tim lawan bahwa dirinya berjenis kelamin laki-laki. Tudingan terhadap Zohreh Koudaei itu dilontarkan oleh Federasi Sepakbola Yordania setelah menelan kekalahan dari Iran. Koudaei tampil cemerlang di laga tersebut.
“Aku adalah seorang perempuan. Yang dilakukan Yordania kepadaku adalah sebuah tindakan bullying. Aku akan mengajukan gugatan hukum,” kata Zohreh Koudaei, seperti dilansir media Turki Hurriyet.
Zohreh Koudaei merasa dipermalukan dengan tudingan dari Yordania. Apalagi Zohreh Koudaei juga sudah lama berkarier di tim sepakbola putri.
Tudingan dari Yordania kepada pesepakbola kelahiran 1989 itu muncul usai laga kedua tim di Kualifikasi Piala Asia 2022, September 2021 lalu. Iran yang dibela Koudaei menang 4-2 dalam drama adu penalti. Di bulan Oktober, Yordania menyurati AFC karena meragukan jenis kelamin Koudaei, yang tampil prima buat Iran dalam adu penalti.
Belum ada keterangan resmi dari AFC seputar hal tersebut. Namun, Manajer Timnas Putri Iran Maryam Irandoost sudah bereaksi dengan keras menghadapi tudingan kepada salah satu pemainnya.
“Staf medis sudah memeriksa dengan cermat hormon semua pemain di timnas. Tudingan ini hanyalah alasan karena mereka tak terima kalah dari Iran,” katanya kepada media setempat Varzesh3. (detik/red)