PANCUR BATU JAM 10.00 WIB
Ternyata, satu dari puluhan orang yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP) di seputaran Kampus USU pada Sabtu (9/10) malam, adalah pegawai honorer di kantor Desa Durin Jangak, Kabupaten Deliserdang, Sumut, bernama Fernando Surbakti.
Kepala Desa Durin Jangak, Resta Perganin Surbakti yang juga ayah Fernando saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/10) malam, jam 21.00 WIB membenarkan bahwa Fernando Surbakti bekerja di kantor Desa Durin Jangak. Selain bekerja di kantor desa, Fernando adalah mahasiswa Perjalanan Wisata, FIB Stambuk 2016.
Fernando Surbakti ikut diamankan oleh Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP) karena keterlibatan pengguna narkoba. Bersama Fernando, puluhan orang disebut-sebut mahasiswa dan alumni ditangkap BNNP karena pesta ganja.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dari puluhan orang yang disebut-sebut mahasiswa dan alumni USU tersebut, 3 orang ditetapkan sebagai terdangka, lainnya direhabilitasi.
Sementara Resta Perganin Surbakti, ayah Fernando, ketika ditanya lebih jauh tentang anaknya mengatakan, “Udah-udah, anak saya udah bebas kok, dia kemarin itu main-main kesana,” ujarnya. (ash)