Petugas BNNK Binjai saat merazia kos-kosan di Jalan Tamtama, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota. (foto: ist/hin) |
//Safrida Yani: Empat hari saya tidak masuk karena sakit
BINJAI, metro24jam.top – Kepala Sekolah SMA Panca Abdi Bangsa (PABA) Binjai, Safrida Yani, mengaku belum mengetahui jika salah seorang siswinya berinisial TS, terjaring razia Badan Narkota Nasional Kota (BNNK) Binjai, dari kosan Jalan Tamtama, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (14/10/2021) lalu.
Sebab menurutnya, beberapa hari belakangan ini, dirinya tidak masuk ke sekolah. “Saya belum ada mendengar sama sekali kalau siswi kami ada yang terjaring, karena sudah 4 hari saya tidak masuk karena sakit, terakhir saya masuk hari Selasa kemarin,” kata Safrida Yani, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (16/10/2021) siang.
Saat disinggung apakah sudah mendengar kabar melalui pemberitaan terkait adanya Siswi SMA PABA Binjai yang diamankan BNNK Binjai, dan setelah dilakukan tes urine ternyata menkomsumsi narkoba, Safrida Yani juga mengaku belum mengetahuinya.
“Sampai sekarang belum dengar. Bahkan saya pun tidak mengetahui ada atau tidaknya pemberitahuan itu di sekolah. Tapi saya pastikan kalau saya belum mendengar,” bebernya.
Pun begitu, Kepala Sekolah SMA PABA ini malah menyarankan agar awak media melakukan konfirmasi ke staffnya atau Guru BK.
“Coba konfirmasi ke staff atau pak Aulia. Beliau guru BK. Tapi maaf nomor handphonenya gak bisa saya kasi ya,” kata Safrida Yani.
Diketahui, dalam penggerebekan di kos kosan di Jalan Tamtama, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (14/10) lalu, BNNK Binjai mengamankan 27 orang penghuninya.
Dari jumlah itu, setelah dilakukan tes urine oleh dokter BNNK Binjai terdapat 14 orang dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis sabu dan ekstasi.
Dari 14 orang yang positif menkonsumsi narkoba, satu diantaranya adalah TS, seorang wanita yang merupakan siswi Kelas ll SMA PABA Binjai, warga Desa Raja Tengah, Kecamatan Kwala, Kabupaten Langkat (positif amphetamine dan methamphetamin),
Kepala BNNK Kota Binjai AKBP Suprayogi, yang memimpin langsung kegiatan tersebut membenarkan bahwa salah seorang yang ositif menggunakan narkotika merupakan siswi Kelas II SMA PABA Binjai.
“Kami akan kordinasikan ke pihak sekolah serta orangtua yang bersangkutan. Sebab pada waktu diamankan, yang bersangkutan masih menggunakan seragam sekolah,” tegas AKBP Suprayogi, sembari mengatakan, terhadap ke 14 residen tersebut selanjutnya dilakukan asesmen oleh seksi rehabilitasi untuk selanjutnya dilakukan rehabilitasi. (hin)