Jhohn Princen Amd, Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Pancur Batu. (f: ist/ali) |
“Jangankan Mimpin Desa, Mimpin Keluarga Saja Ngak Mampu”
PANCUR, metro24jam.top – Terkait ditangkapnya Fernando Surbakti, Sekertatis Durin Jangak, Kecamatan Pancut Batu pada Sabtu (9/10/2021) oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut membuat Jhohn Princen Amd, Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Pancur Batu angkat bicara.
Kepada wartawan Jumat (15/10) sore jam 16.00 WIB, Jhon menjelaskan, terkait ditangkapnya Fernando Surbakti Sekertatis Desa Durin Jangak, menandakan kalau Resta Perganin Surbakti, Kepala Desa Durin Jangak gagal.
“Jangankan untuk memimpin desa, memimpin keluarga saja dia tidak mampu,” ujar Jhon.
Lanjut dikatakannya, Kepala Desa Durin Jangak juga terbilang otoriter dan KKN, karena langsung mengangkat anak kandungnya menjadi Sekdes tanpa melakukan seleksi.
Untuk itu, ia meminta Bupati Deliserdang Ashari Tambunan memerintahkan Camat Pancur Batu Sandra Dewi Situmorang SSTP memberikan sangsi yang berat kepada Kepala Desa dan Sekertaris Desa Durin Jangak.
“Bagaimana bisa Kecamatan Pancur Batu khususnya Desa Durin Jangak bersih dari narkoba kalau perangkat desanya saja terlibat dalam penggunaan narkoba,” ungkap Jhon.
Masih kata Jhon, apabila camat tidak juga mengambil sikap terhadap Kepala Desa Durin Jangak dan Sekertaris Desanya yang telah jelas-jelas mencoreng citra pemerintahan, ia dan kadernya akan melayangkan surat serta melakukan aksi ke Kantor Bupati Deliserdang.
Fernando Surbakti yang merupakan Sekertaris Desa Durin Jangak yang juga anak Kepala Desa Durin Jangak ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut pada Sabtu (9/10) malam bersama puluhan mahasiswa dan alumni mahasiswa USU FIB.
Dari hasil pemeriksaan, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dan puluhan lainnya dikatakan sebagai pengguna dan dilakukan rehabilitasi. Dari puluhan yang dilakukan rehabilitasi tersebut, satu diantaranya Fernando Surbakti. (ash)