Satuhati.co | DELITUA – Kaki kanan Komaruddin Ginting alias Udin (38) warga Jalan Jamin Ginting Simpang Gardu, Gang Ginting, Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, jebol ditembak polisi usai menyatroni rumah Tarigan, Sabtu (1/8/2020).
Adapun korban “keganasan” Komaruddin Ginting adalah rumah milik Marfin Tarigan, SH, di Jalan Jamin Ginting No 23 Km 14,1, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan.
Korban yang tinggal di Jalan Stella Raya No.10, Kecamatan Medan Tuntungan ini pun mengadu ke Polsek Deli Tua sesuai bukti laporan nomor LP: 838/K/VII/2020/SPKT/SEK DELTA.
Aksi Komaruddin Ginting membobol rumah Marfin Tarigan, pertama kali diketahui pembantu korban, Senin (27/7/2020) sekira jam 06.45 WIB.
Pagi itu, pembantu korban seperti biasa hendak membersihkan rumah korban. Namun, alangkah terkejutnya pembantu korban ketika masuk ke dalam rumah yang pada hari itu kebetulan kosong, kondisinya sudah berantakan. Kondisi jendela pun sudah terbuka.
Sang pembantu langsung melaporkan temuannya itu kepada Marfin Tarigan yang langsung turun ke lokasi melakukan pengecekan. Didapati pintu rumah rusak dan jendela tengah terbuka. Korban pun langsung mengadu ke Mapolsek Deli Tua.
Kepada polisi korban mengaku kehilangan perhiasan gelang emas seberat 50 gram, 1 kamera merek Cannon E720S, 2 lensa di dalam kotak kamera, 1 teropong warna hitam dan 1 game merek Nitendo.
Mendapat laporan korban, petugas langsung turun ke TKP melakukan penyelidikan. Dari hasil rekaman CCTV, petugas berhasil mendeteksi pelakunya.
Sabtu (1/8/2020), petugas menciduk Komaruddin saat berada di tepi jalan di depan kedai kopi Surbakti Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Tapi, upaya petugas Polsek Deli Tua yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Imanuel Ginting, SH, MH, didampingi Panit Opsnal Ipda Elia Karo-karo dalam melakukan pengembangan kasus tidak berjalan mulus. Komaruddin berusaha kabur dengan mendorong kuat petugas.
Melihat aksi nekat Komaruddin, petugas mengejar sambil meletuskan tembakan peringatan ke udara. Namun Komaruddin tak peduli. Takut buruannya lolos, petugas pun melakukan tindakan tegas terukur.
Dorr…!! Sebutir peluru petugas menembus kaki kanan Komaruddin. Pelarian Komaruddin pun kandas. Tubuhnya tersungkur ke tanah. Selanjutnya, Komaruddin diboyong ke komando setelah mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara, Medan.
Kepada penyidik, Komaruddin mengaku masuk ke rumah korban dengan membobol asbes di ruang tengah. Dengan leluasa, Komaruddin pun menggasak harta benda milik korban. Selanjutnya, pelaku kabur dengan merusak jendela tengah rumah korban.
Dari tangan pelaku petugas menyita barang bukti berupa empat lembar surat-surat emas, satu teropong merek Nikon, satu HP merek Vtech berikut charging warna hitam, satu tas warna hitam, satu celana jins pendek warna hitam dan satu baju kemeja lengan panjang yang dipakai pelaku saat beraksi. (*/ok)