,MEDAN-
Satuan Tugas COVID-19 Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) semakin intensif melakukan razia di sejumlah lokasi dalam upaya menegakkan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Mebidang Azhar Muliyadi di Medan, Minggu (25/10), mengatakan apapun kondisinya tidak akan menyurutkan intensitas timnya menegakkan protokol kesehatan.
“Baru-baru ini tim diserang preman saat melakukan razia. Kejadian tersebut tentu tidak kita harapkan dan mudah-mudahan tidak terulang lagi. Namun, itu tidak menyurutkan intensitas kami menegakkan protokol kesehatan,” tegas Azhar.
Pada operasi terakhir Jumat (23/10) malam, Tim Satgas COVID-19 Mebidang kembali merazia tempat hiburan malam dan kafe yang ada di Kota Medan.
Satgas yang dibagi menjadi dua tim mendatangi tempat usaha seperti kafe, resto, bar dan warung kopi. Tim I merazia tempat usaha seperti Coffee Q di komplek Villa Zeqita, Katamso Land, Shoot Resto and Bar dan Mie Aceh Simpang Johor.
Keempat tempat usaha ini mendapat teguran non tertulis dari petugas karena melakukan pelanggaran ringan
Sedangkan Tim II merazia tempat usaha seperti Kopi Racing, Cafe Anjayani, Cafe Jack dan Warung Bang Lim. Tempat usaha ini juga mendapat teguran non tertulis.
Selain itu, selama operasi Tim Satgas COVID-19 juga memberikan sanksi kepada warga yang tidak mengenakan masker, total tim memberikan sanksi fisik kepada 14 orang.
“Kebetulan malam itu hujan, jadi tempat hiburan malam, kafe dan warung kopi agak sepi. Tetapi, kita terus mengingatkan kepada pengelola usaha agar disiplin dan konsisten menegakkan protokol kesehatan,” tambah Azhar.
Sementara Plt Kasubag Pemberitaan Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Salman Tanjung yang juga ikut pada operasi kali ini menambahkan Satgas Penanganan COVID-19 Sumut terus berupaya menekan penyebaran wabah ini.
“Bukan hanya operasi malam, siang hari kita juga melakukan razia protokol kesehatan. Selain itu, kita juga terus melakukan sosialisasi dan meningkatkan fasilitas kesehatan seperti menambah jumlah laboratorium untuk test swab PCR. Langkah-langkah ini telah mampu menurunkan angka penyebaran COVID-19,” kata Salman.( swisma)