Satuhati.co | SERGAI – Sebuah rumah permanen senilai ratusan juta mendadak dihancurkan dengan alat berat excavator. Kabarnya, rumah tersebut dihancurkan oknum TNI yang diduga marah karena ditempati oleh istri simpanan ayahnya.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun II, Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, Senin (3/8/2020).
Tak ayal, warga pun heboh. Bagaimana tidak, tiba-tiba alat berat excavator datang ke lingkungan mereka, dan meratakan sebuah rumah permanen yang diduga ditempati istri simpanan.
Informasi yang diperoleh wartawan dari lokasi, rumah tersebut disebut-sebut ditempati oleh Minar, usianya diperkirakan 36 tahun. Sekitar enam bulan ditempati. Wanita beranak satu tersebut diduga istri simpanan yang juga merupakan warga medan.
“Bahkan selama tinggal di Desa Mangga Dua, rumah tersebut terbilang sangat tertutup bahkan pemiliknya juga jarang bergaul dengan warga sekitar,”ucap warga yang enggan disebut namanya.
Menurut warga sekitar, bahkan Mirna memiliki anak satu dan saat ini sedang berbadan dua. Sebelum rumah di rubuhkan posisi rumah dalam keadaan kosong dan begitu juga perabotan rumah tersebut sudah dalam keadaan kosong yang diduga sudah dibawa pemiliknya.
“Sebelumnya ada plang bertuliskan rumah itu mau dijual namun tiba-tiba kami heran ada alat berat dan merubuhkan rumah tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, masih kata warga, alat berat dibawa seorang lelaki diduga anak dari istri pertama yang katanya merupakan oknum TNI. “Katanya anaknya yang datang oknum TNI, cuma kami juga tidak tahu jelas karena jarang bergaul,”ungkap warga di lokasi.
Sementara itu, Kepala Desa Mangga Dua Budi mengatakan bahwa rumah tersebut sengaja dirubuhkan dengan alat berat. Budi mengatakan pemilik rumah tersebut merupakan warga Marelan Medan, untuk masalah istri pertama atau kedua atau istri simpanan pihaknya tidak mengetahui persis.
“Rumahnya sengaja dirubuhkan. Selama ini tinggal di Mangga Dua, namun statusnya masih warga Medan diperkirakan baru enam bulan tinggal di Mangga Dua,” ujar Kades Mangga Dua. (*/ok)