Satuhati.co | MEDAN – Rumah lantai 3 di Jalan Kapten Jumhana, Gang Intan, No-76C, Kelurahan Sukaramai III, Kecamatan Medan Area, terbakar. Sembilan penghuni rumah terjebak di lantai atas dan nyaris terpanggang hidup-hidup.
Meski semua penghuni rumah berhasil diselamatkan petugas pemadam kebakaran, namun dua wanita penghuni rumah luka dan pingsan diduga karena menghirup asap.
Peristiwa itu terjadi, Sabtu (4/7/2020) sekira jam 02.36 wib. Diduga, api berasal dari hubungan arus pendek listrik yang kosleting.
Informasi diperoleh di tempat kejadian perkara (TKP) dari seorang saksi mata warga setempat bernama bernama Fredi (38) menjelaskan, satu unit rumah ruko tempat tinggal berlantai 3 milik Suwito yang dihuni 9 orang itu nyaris hangus dilalap si jago merah.
Menurutnya kebakaran terjadi akibat adanya arus pendek listrik menyebabkan korsleting yang ada di lantai bawah rumah dipergunakan sebagai ruang tamu
“Arus pendek yang menyebabkan korsleting dan terbakarnya lantai bawah rumah tersebut, yang dipergunakan sebagai ruang tamu,” jelas Fredi.
Menurutnya warga mengetahui ada kebakaran saat pemilik rumah berteriak minta tolong, mendengar teriakan pemilik rumah, warga kemudian datang membantu mendobrak pintu rumah yang terbuat dari besi, tapi tidak berhasil.
Sedangkan saat kejadian itu kata Fredi api mulai membesar, setelah itu tak berapa lama kemudian mobil pamadam kebakaran milik Pemko Medan datang, barulah pintu gerbang yang terbuat dari besi itu ditarik dengan menggunakan tali baja milik mobil pamadam kebakaran, barulah pintu itu terbuka.
Dikatakannya, warga terkejut mendengar teriak suara minta tolang pemilik rumah dari lantai atas, dan ketika warga keluar melihat api mulai membesar membakar perabotan yang ada diruang tamu .
Beruntung, semua yang ada di rumah itu yang masing-masing bernama, Jakim Loan (68), Wati, Rina, Yeni, Saifuddin, Prestiawi dan 3 bocah serta Nidar pembantu rumah tangga bisa diselamatkan dalam kejadian itu setelah api dapat dipadamkan.
“Setelah memadamkan api, petugas pemadam kebakaran bersama warga langsung mengevakuasi orang yang ada di dalam rumah itu keluar rumah,” jelas Fredi
Dari kebakaran kata Fredi, ada 2 orang korban terluka dan pingsan dan ke 2 orang itu perempuan langsung dibawa ke Rumah sakit Methodist dengan menggunakan mobil.
“Kedua orang yang mengalami luka dan pingsan itu perempuan,langsung dibawa ke Rumah Sakit Methodist dengan mengunakan mobil untuk mendapat perawatan medis,” pungkasnya.
Dilokasi yang sama Danru Regu 3.20 Pemadam kebakaran Tono Jhona Hutagalung menuturkan pihaknya mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran untuk mematikan api pada saat kebakaran terjadi.
“Kebakaran berhasil dipadamkan selama 1/2 Jam dan Jam 03.25 Wib api dapat di padamkan dengan mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan,” ujar Hutagalung.
Menurutnya kendala yang dialami dalam pemadaman api, Hutagalung menuturkan, untuk memadamkan api kendalanya hanya pada pintu gerbang yang terbuat dari besi yang agak menyulitkan.
Ditanya apakah ada korban jiwa dan terluka, Hutagalung kembali menuturkan, tidak ada korban jiwa hanya ada 2 orang perempuan luka ringan dan pingsan akibat kebakaran tersebut. “Hanya 2 orang perempuan mengalami luka ringan dan pingsan,” katanya. (*/ok)