TOBA – Masyarakat Desa Lumban Sitorus, khususnya para petani yang memiliki sawah antara Silamosik menuju Lumban Nabolak, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, menyambut baik penggunaan dana aspirasi Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat Direktorat Cipta Karya untuk pembentukan badan jalan di daerahnya.
Pembentukan badan jalan, yang meliputi Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 264 meter serta tinggi 1,5 meter dan pekerjaan Timbunan Badan Jalan maupun Pembangunan 1 Unit Plat Doker tersebut, diharapkan akan memberikan manfaat besar untuk masyarakat, terutama para petani setempat.
Tidak sampai disitu saja, selesainya pekerjaan pembentukan badan jalan bisa menghubungkan atau menjadi jalan ring road (jalan penghubung) dari lumban Samosir menuju Desa Lumban Huala maupun dari lumban Samosir atau lumban Sinabolak menuju Tanjung Pasir.
Diketahui, PISEW ini merupakan langkah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk turut mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan melalui penyediaan infrastruktur dasar dengan skema padat karya tunai.
Adapun program PISEW ini dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan, dan desa), serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.
Terkait hal ini, Ketua Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Parmaksian Arifin Sitorus membeberkan, kecamatan atau desa yang berhak mendapat program PISEW harus memiliki beberapa kriteria, di antaranya berpotensi berbasis agropolitan, fokus meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, serta memiliki rencana tata ruang yang searah dengan pemerintah kabupaten/kota.
“Jadi tidak semua kecamatan atau desa bisa mendapat program PISEW seperti pemerintah anggarkan. Hanya kecamatan atau desa yang memiliki kriteria tertentu yang akan mendapat dana tersebut,” ungkap Arifin Sitorus saat ditemui di lokasi kegiatan pembentukan badan jalan, Kamis (17/11/2022).
Ditambahkannya, pekerjaan program PISEW kecamatan Parmaksian di Desa Lumban Sitorus telah dimulai dari bulan Juli lalu dan dana yang sudah masuk mencapai 70 persen mulai dari tahap I sampai II.
“BKAD telah bekerja secara optimal mulai dari kelengkapan administrasi hingga masuk pada tahap pelaksanaanya. Harapan kita bersama, pekerjaan proyek PISEW dapat diselesaikan sebelum Natal tiba,” terangnya.
Ia juga berharap tahun depan ada kelanjutan dari pembangunan badan jalan tersebut, baik berupa perkerasan maupun rabat beton dari Pemkab setempat atau dana desa, sehingga bisa benar-benar menjadi jalan penghubung (ring road) untuk masyarakat umum, khususnya mengangkut hasil pertaniannya,” paparnya.
Pantauan di lapangan, dengan sistem swakelola dalam pelaksanaanya, pekerjaan pembentukan badan jalan telah mencapai 95 persen dan diharapkan pada akhir Nopember 2022, badan jalan yang telah terbangun dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat secara umum. (James Sirait)