Satuhati.co, Delitua – Seorang anggota Brimob Poldasu jadi korban begal. Selain sepeda motornya dibawa kabur, korban juga ditikam dengan senjata tajam. Dua pelaku ditangkap, satu diantaranya ditembak karena melawan.
Anggota Brimob itu adalah, Bernad Hutasoit (31) warga Asrama Brimob, Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Sementara dua pelaku yang ditangkap yakni, Popi Andreas Sembiring (21) dan Ary Gomo (36) -ditembak-, keduanya warga Jalan Pales, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.
Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap saat dikonfirmasi memlalui Kanit Reskrim, Iptu Imanuel Ginting membenarkan peristiwa itu.
Dijelaskan Iptu Imanuel Ginting, pembegalan disertai penikaman anggota Brimob tersebut terjadi, Kamis (18/6) sekira jam 06.40 wib di Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan.
“Sebelum kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat. Tapi saat melintas di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban jatuh karena jalan berlubang,” kata Iptu Imanuel Ginting.
Saat hendak membangkitkan sepeda motornya, korban lalu didatangi kedua pelaku (Popi Andreas Sembiring dan Ary Gomo) dan menawarkan bantuan. Karena curiga, korban lantas menolaknya.
“Korban sudah curiga, sehingga menolak niat kedua pelaku yang ingin membantunya. Dan kecurigaan itu benar, begitu niat menolong itu ditolak, salah satu pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menikam korban. Setelah korban tak berdaya, kedua pelaku lalu membawa kabur sepeda motornya,” sambung Iptu Imanuel Ginting.
Oleh warga, korban lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Delitua.
“Begitu kita menerima laporan, kita langsung turun ke TKP dan lakukan penyelidikan. Dan di hari yang sama, sekira jam 15.30 wib, kita berhasil meringkus kedua pelaku dan salah satunya kita lumpuhkan dengan menembak kakinya,” ujarnya sembari menjelaskan, tersangka Popi Andreas Sembiring ditangkap di sebuah gubuk ladang sawit di Jalan Bunga Rinte, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan. Sementara tersangka Ary Gomo ditangkap di areal perladangan Jalan Bunga Rinte, Medan Tuntungan. Ary terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak kakinya karena melawan dan mencoba kabur saat ditangkap. (*/lim)