Satuhati.co | PATUMBAK – Seorang pemuda pencuri kereta babak belur dan nyaris tewas diamuk massa setelah ditangkap di Jalan Garu 4 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (1/8/2020) malam.
Beruntung seorang Anggota FKPPI Medan Amplas yang sedang melintas datang kelokasi kejadian. Nyawa pemuda yang bernama Sucipto Syaputra Daely (26) warga perantau asal Riau ini dapat diselamatkan.
Informasia diperoleh pelaku diamankan korban setelah beraksi, dan menjual kereta Honda CBR warna putih BK4032AO milik korban Parlin Situmorang (25) warga Asrama Widuri, Jalan Bajak 2, Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas.
Kepada wartawan, Parlin Situmorang menuturkan, kalau keretanya hilang pada Jumat (23/7/2020) lalu dari halaman rumah kost sekira jam 03.00 Wib
Ceritanya pada Jumat (24/7/2020) korban pulang ke rumah kost sebelum tidur memarkirkan keretanya, namun sekira jam 03.00 Wib saat tersentak dari tidurnya hendak memasukkan keretanya, korban tidak melihat keretanya lagi terparkir rumah kostnya, sedangkan pintu dalam keadaan terbuka.
Dikatakannya, mengetahui keretanya hilang lalu korban minta bantuan teman-teman dan akhirnya korban sengetahui kalau yang mencuri kereta saya adalah Sucipto Syaputra Daely.
“Terungkapnya kasus pencurian kereta ini bermula saya minta bantuan teman-teman, selanjutnya diketahuilah kalau yang mencuri kereta saya adalah Sucipto Syaputra Daely,” ujarnya.
Kemudian korban mencari keberadaan pelaku, setelah satu munggu melakukan pecarian korban bertemu pelaku di Jalan Garu 4, namun ketika bertemu, pelaku langsung melarikan diri
Melihat pelaku melarikan diri, kemudian korban tidak buang waktu, lalu mengejar pelaku sambil berteriak pencuri, mendengar teriakan korban, kemudian dengan di bantu warga pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Hanya saja, kata Parlin Situmorang pelaku sebelum dipukuli massa, saat ditanyai tak mengaku dan berkilah kalau dia bukan pencurinya, hanya disuruh kawannya untuk melihat orang berjaga diluar dan yang mengeluarkan kereta dari lokasi rumah kost adalah kawannya Zega.
Takut terjadi hal tak diingini, karna pelaku telah babak belur, dan nyaris tewas, akhirnya nyawa pelaku diselamatkan dan dibawa ke Jalan AH.Nasution oleh seorang anggota FKPPI Medan Amplas yang kebetulan sedang melintas di tempat kejadian.
Selanjutnya pelaku yang mengaku kalau kereta korban telah dijual seharga Rp 4 Juta, kembali dibawa oleh 2 orang pria dengan mengunakan kereta untuk mencari kawannya Zega.
“Pelaku (Sucipto Syaputra Daely) sebelum dibawak ke kantor polisi, bersedia untuk mencari kawannya (Zega), mudah-mudahan ketemu dan kereta saya bisa dikembalika,” pungkasnya. (*/ok)