PALAS, metro24jam.net – Pemerintah Desa Pasar Latong Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw di Balai Pasar Latong, Senin Malam (18/10/2021).
Camat Lubuk Barumun, Sulaiman Harahap S.Sos dan Sekretaris KNPI Palas, Safariddin Siregar, dan undangan lainnya seperti, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, hadir dalam acara ini.
Tokoh nasyarakat, H Abdul Sani mengatakan, inisiatif pemerintah desa memperingati maulid perlu diaspresiasi, kedepan mudah mudahan akan lebih baik.
Sementara Kepala Desa Pasar Latong, Surya Pagi Hasibuan mengatakan, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menambah akhlak, moral dan membangun persatuan juga kesatuan baik bidang pembangunan dan keagamaan.
Ia berharap, momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi intropeksi diri untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang lebih baik membangun ukhuwah islami.
Camat Lubuk Barumun, Sulaiman Harahap.S.Sos mengatakan, “Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mari kita tingkatkan jalinan silaturahmi dan ukhuwah islami.”
Lain hal dengan Al Ustad Drs Julpan Efendi Hasibuan yang juga Ketua MUI Padang Sidimpuan asal Desa Hutanopan Aek Lancat Kecamatan Lubuk Barumun mengajak umat Muslim untuk mencontoh sifat Nabi Muhammad SAW yang menjadi tauladan bagi ummat manusia.
”Melalui peringatan kelahiran Rasullah Muhammad SAW, kita harus tetap ingat dan selalu merindukannya sebagai rasa syukur kita, serta rindu kita kepada beliau. Hakekat mensyukuri nikmati yang diberikan Allah SWT adalah bentuk intropeksi diri atas segala perbuatan kita selama ini yang selalu berbuat salah dan dosa. Untuk itu kita setiap harinya harus menyebut Rasullah Muhammad SAW minimal 37 kali dalam setiap sholat 5 waktu sehari semalam,” katanya.
“Figur ketaatan Muhammad SAW sudah tertuang di dalam hadist dan Al Quran, dan akhlak Rasullah sehari hari merupakan ajaran yang ada didalam Al Quran itulah yang dipratekkan Muhammad dalam kehidupannya sehari hari,” ungkapnya.
“Melalui peringatan ini mari kita lakukan perubahan yang lebih baik dalam kehidupan kita sehari hari, sebab, pada dasarnya kita telah memasuki zaman jahaliyah modren, ini sangat perlu kita pikirkan dan bijak dalam memilah antara nilai positif dan negatif. Jangan sampai kita terjerembab kesipat negatif, seperti judi onlie, narkotika dan lainya menurut ajaran Agama Islam sangat diharamkan,” terang Jupan. (har)