Satuhati.co | SIANTAR – Soleh Nainggolan alias Kancil (21) ternyata tak pernah jera meski baru saja merasakan dinginnya kamar penjara. Pria asal Desa Parbeokan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun itu kembali beraksi mencuri, di kawasan Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Siantar Utara, Selasa (4/8/2020) dinihari.
Sial baginya, aksi itu ketahuan pemilik rumah. Soleh pun babak-belur diamuk warga yang menangkapnya.
Peristiwa itu terjadi saat Soleh Nainggolan beraksi mencuri di kediaman Hamdani Farhan. Sebelum masuk, pria itu lebih dulu mencongkel jendela rumah. Setelah berhasil membuka jendela, Soleh Nainggolan pun masuk mengendap-endap ke dalam rumah. Selanjutnya, ia pun mulai mengincar barang-barang berharga yang ada di sana.
Namun, saat sedang sibuk menggerayangi isi rumah, Hamdani terbangun dari tidurnya lantaran mendengar suara berisik.
Melihat ada tamu tak diundang di dalam rumahnya, Hamdani langsung berteriak membangunkan warga sekitar. “Maling…! Maling…!” Teriak Hamdani.
Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan ke rumah Hamdani. Soleh yang masih berada di dalam rumah tak sempat melarikan diri akhirnya ditangkap warga.
Massa yang geram dengan aksi pencurian secara membabi-buta mendaratkan pukulan dan tendangan ke tubuh Soleh Nainggolan, yang baru beberapa bulan bebas dari Lapas Siantar, lewat program Asimilasi Covid-19. Akibatnya, wajah Soleh Nainggolan babak-belur berlumuran darah .
Tak lama berselang, personel Polsek Siantar Utara yang mendapat informasi adanya pelaku pencurian diamuk massa tiba di TKP. Petugas langsung menghentikan aksi massa lalu memboyong Soleh ke kantor polisi.
Namun, karena tidak ada barang-barang yang hilang dalam aksi itu, Hamdani akhirnya memutuskan untuk tidak membuat pengaduan resmi.
Kapolsek Siantar Utara, AKP Marnaek Ritonga ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. “Korban buat surat pernyataan nggak keberatan, lantaran belum ada barang-barang yang diambil dari dalam rumah dan pelaku sudah kita lepaskan,” kata Marnaek. (*/ok)