Satuhati.co, Medan – Jumlah pasien positif terjangkit Corona virus disease 2019 (Covid-19) di Sumatera Utara kembali melonjak, Minggu (21/6).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan bahwa ada pertambahan 13 pasien yang dinyatakan positif mengidap covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, maka total pasien yang terkonfirmasi positif mengidap covid-19 hingga saat ini sudah mencapai jumlah 1.095 dari sebelumnya 1.082 orang.
“Update data Covid-19 yang direkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, tanggal 21 Juni 2020, covid-19 positif Metode PCR sebanyak 1.095 orang, ODP 882 orang,” ujarnya Minggu sore.
Selain penambahan jumlah pasien positif covid-19, dr Whiko juga menginformasikan bahwa ada peningkatan jumlah korban meninggal dunia dan pasien sembuh.
Tercatat ada penambahan 2 pasien covid positif yang meninggal dunia dari sebelummya 69 orang.
“PDP 191 penderita, korban meninggal 71 orang, pasien sembuh 258 orang,” sebutnya.
REKOR TERTINGGI di KARO
Sementara itu, penambahan angka pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kari mencatatkan rekor baru. Dalam tempo satu hari terdapat 10 orang terpapar virus Corona.
Informasi ini dibenarkan oleh tim Satgus melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes.
“Ya memang kasus positif kita di Kabupaten Karo terhitung sejak Jumat kemarin, naik sebanyak 10 kasus,” ujar Irna, saat ditemui di Kantor Satgus Covid-19 Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Minggu (21/6).
Irna menjelaskan, dari total 10 kasus tersebut tersebar dari tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Karo. Ia mengatakan, tujuh kasus di antaranya datang dari warga Kecamatan Kabanjahe, dua kasus lainnya datang dari Kecamatan Simpangempat, dan satu kasus lagi datang dari Kecamatan Merek.
“Dari seluruh kasus baru ini, setelah kita lakukan wawancara kita dapat mereka tidak ada melakukan perjalanan. Kemungkinan penyebarannya sudah dari daerahnya masing-masing,” katanya.
Ketika ditanya perihal penanganan lebih lanjut, Irna mengaku seluruh kasus baru ini saat ini telah menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit. Namun begitu, dirinya mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan secara rutin.
“Ada yang sekarang diisolasi di rumah sakit, ada yang di tempat isolasi kita, dan ada yang di rumah. Tapi semua dalam pengawasan kita,” ucapnya.
Irna mengungkapkan, dari keseluruhan kasus baru ini hampir semuanya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Untuk itu, dirinya mengatakan penyebaran virus ini memang tidak dapat dikenali dengan mudah, dan pihaknya meminta agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.
DI MEDAN, POSITIF 712 ORANG
Mengutip data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Pemko Medan, Minggu (21/6/2020) siang, tercatat jumlah pasien positif terinfeksi virus corona sudah mencapai 712 orang. Jumlah ini meningkat 39 kasus dari sebelumnya.
Selain peningkatan jumlah pasien positif, angka korban jiwa meninggal juga bertambah 1 dari sebelumnya menjadi total 45 orang.
Sedangkan, untuk jumlah pasien yang dinyatakan berhasil sembuh mencapai 159 orang, dan sebanyak 508 pasien covid positif yang dirawat.
Sementara itu, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat saat ini sebanyak 103 orang.
Sedangkan jumlah PDP meninggal dunia sebanyak 75 orang dan yang sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing tercatat berjumlah 1.100 orang.
Lebih lanjut, untuk jumlah orang berstatus dalam pemantauan (ODP) yang saat ini sedang dalam proses pemantauan tercatat berjumlah 40 orang.
Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masuk dalam pantauan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kota Medan kini sebanyak 605 orang, dan 65 Orang untuk warga berstatus Pelaku Perjalanan (PP) yang dipantau. (*/lim)