Satuhati.co | Medan – Untuk memberikan pemahaman kepada para pemangku kebijakan di Sumatera Utara agar jeli untuk mengetahui produk Jurnalistik dengan media sosial(medsos) maka pihak Dewan Pers bekerjasama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara menggelar Workshop Masa Depan Media Digital, Kode Etik dan Pedoman Media Siber Indonesia.
Hal ini dikatakan Kepala Penerangan Kodam atau Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, saat mewakili Panglima Kodam I/ BB Mayjen TNI Irwansyah MA, MSc untuk menghadiri acara Workshop Masa Depan Media Digital, Kode Etik dan Pedoman Media Siber Indonesia di Gedung Bina Graha Provsu, Jln Diponegoro Medan, Rabu (16/9/2020).
Dalam sambutannya, Gubsu mengajak media online, media cetak dan media elektronik untuk bekerjasama mensosialisasikan pencegahan Virus Corona (Covid-19) kepada masyarakat secara lebih luas.
“Dengan kerja sama ini, diharapkan warga masyarakat akan lebih memahami bahaya Virus Corona untuk kemudian mematuhi dan menerapkan disiplin Protokol Kesehatan dalam kehidupannya sehari-hari,” jelas Irman Oemar.
Dalam kegiatan ini, tampil sebagai pembicara dari Dewan Pers RI melalui Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers, Ahmad Djauhar, yang memberikan paparan terkait keberadaan media online (siber) dengan judul “Menuju Media Digital Beretika”.
Menurut Ahmad Djauhar, masa depan media akan penuh dengan disrupsi. “Media cetak merupaka salah satu industri media yang mengalami disrupsi inovasi paling keras. Sama halnya dengan ojek pangkalan yang tergusur ojek online,” ungkapnya.
Seiring penegakan hukum pihak kepolisian daerah Sumatera Utara ( Poldasu ), Dikatakan Kanit II Subdit V Siber Dit Reskrimsus Polda Sumut, Iptu Victor Pasaribu juga turut memaparkan landasan hukum UU ITE. Victor menjelaskan landasan hukum diberlakukannya patroli siber oleh Polri guna mengantisipasi penyalahgunaan media digital sebagaimana dimaksud.
“Sesuai implementasi UU RI No.19 Tahun 2016 perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ( ITE ). Kita tahu semakin hari pengaruh media informasi semakin tinggi. Bahkan tak sedikit anak di bawah umum terkena pengaruhnya,” ujar Victor.
Victor mengingatkan, seluruh elemen harus selalu mengawasi perkembangan teknologi dunia maya, dalam hal media informasi khususnya media sosial.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Informasi Kominfo Sumut, Harvina Zuhra mewakili Pemprovsu berharap media digital (siber) lebih memperbaiki diri. “Kita telah memberlakukan peraturan sesuai imbauan Dewan Pers, bahwa Pemprovsu hanya akan mengakui dan melayani media yang sudah terverifikasi Dewan Pers,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara Workshop tersebut, Kasubbid Penmas Poldasu AKBP MP Nainggolan, Kanit II Subdit V Siber Dit Reskrimsus Polda Sumut, Iptu Victor Pasaribu, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers, Ahmad Djauhar, dan para insan media, Ketua PWI Sumut H Hermansjah SE, Penasihat SMSI Sumut Khairul Muslim, Ketua SMSI Zulfikar Tanjung, seluruh Pengurus SMSI Sumut dan para undangan. ( Edi / Pendam I )