Satuhati.co | NAMORAMBE – DT (30) warga Dusun II Desa Ujunglabuhan, Namorambe, babak belur dihajar warga lantaran menjambret.
Nasib sial dialami laki-laki ini saat beraksi menjambret dengan temannya di Desa Kuala Simei Mei Simpang Udana, Namorambe, Deli Serdang, Jumat (17/7/2020) sore. Temannya berhasil kabur dari kejaran warga, sedangkan DT bernasib sial. Dia jatuh dari sepedamotor sehingga jadi ‘samsak’ warga.
Berdasar informasi yang diperoleh wartawan dari Polsek Namorambe Polresta Deli Serdang, DT dan temannya merampas dompet milik Puspita Angraini (30) warga Dusun I Desa Batu Penjemuran, Kecamatan Namorambe. Ketika itu, Puspita mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax berboncengan dengan tiga anak yang masih kecil. Dompet miliknya diletak di dashboard sepeda motor.
Melintas di simpang Udana Jalan Delitua-Namorambe Desa Kuala Simei Mei, korban dipepet para pelaku jambret yang langsung bergerak cepat mengambil dompet milik korban Puspita Anggraini. Satu buah dompet kulit berwarna cream berisikan 1 unit Hp merk Sony Erikson, 1 unit Hp merk Oppo, 1 buah cincin emas anak anak, 1 buah kartu Kis An Puspita Anggraini dan uang tunai sebesar Rp 50.000, berhasil diboyongnya.
Namun sebelum bergerak menjauh, korban berteriak sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Tak pelak lagi, warga pun berupaya mengejar pelaku yang sudah menggas sepeda motor berusaha melarikan diri. Naas, DT terjatuh, sedangkan kawannya langsung tancap gas kabur ke arah perladangan. Tanpa dikomando lagi, warga pun menghajar DT sehingga babak belur.
Beruntung petugas patroli yang melintas di lokasi segera tiba dan mengamankan pelaku. Melihat kondisi DT yang sudah cengap-cengap dan berlumuran darah, petugas lalu membawanya ke RSU Kasih Insani untuk perobatan. Setelah itu pelaku DT dibawa ke Mako Polsek Namorambe guna proses lebih lanjut.
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kapolsek Namo Rambe Polresta Deli Serdang Iptu Antonius Ginting. (*/ok)