Kapolsek Barumun, AKP Miftahuddin saat olah TKP di tempat IRT gantung diri. (f: harry) |
PALAS, metro24jam.top – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Batangbulu, Kecamatan Barumun Selatan berinisial SD (33) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pondok kebun kelapa sawit, Kamis(14/10/2021) jam 11.00 WIB.
Kapolres Padanglawas(Palas) AKBP Indra Yanitra Irawan.SIK.M.Si melalui Kapolsek Barumun, AKP Miftahuddin didampingi Kanit Reskrim Aiptu Syaipul Bahri mengatakan, jasad SD pertama kali ditemukan tergantung oleh suaminya, H.Asmar Hasibuan (49).
“Saat petugas bersama kepala desa tiba di lokasi (TKP), mayat perempuan itu sudah dalam kondisi keadaan terbaring di atas papan pondok kebun. Selanjutnya, petugas memasang police line di sekitar pondokm,” terang Jumat(15/10/2021).
Suami korban H Hasmar Hasibuan kepada polisi mengatakan, dirinya mengetahui istrinya telah gantung diri dari anaknya AS (4) melalui komunikasi handphone.
“Ya sebelum kejadian itu, anak saya bersama istri pergi kekebun kelapa sawit di Desa Batangbulu dengan berjalan kaki jam 09.30 WIB. Berselang dua jam saya menelpon istri, tetapi anak saya yang menerima telepon. Saya mendatangi mereke ke pondok kebun, saya menemukan istri dalam kondisi tergantung dengan kain sarung,” ujar Hasmar kepada petugas Polsek Barumun.
AKP Miftahuddin mengungkapkan, penyebab korban gantung diri masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan kain sarung, sendal, sebilah parang bergagang kayu, satu batu bulat dan handphone milik korban.
“Mayat korban dibawa ke RSUD Sibuhuan untuk dilakukan pemeriksaan luar. Pihak keluarga menolak dilakukan VER,” ujar AKP Miftahuddin. Selanjut sesuai permintaan suaminya jenazah korban dibawa pulang untuk dikebumikan. (har)