MEDAN LABUHAN – Truk kontainer tertabrak dan terseret kereta api pengangkut crude palm oil (CPO) di perlintasan KA, Jalan Aloha, Kelurahan Martubung, Senin (26/10) malam.
Kecelakaan itu terjadi selain diduga akibat sopir truk tak mendengar kereta api melintas juga di perlintasan tersebut tidak ada dilengkapi palang pintu.
Beruntung, peristiwa lalalulintas ini tak menelan korban jiwa. Sopir truk kontainer hanya mengalami sejumlah luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Ramlah (36) warga Kelurahan Martubung mengatakan peristiwa kecelakaan ini berawal saat truk kontainer melintasi jalur kereta.
Namun, diduga karena sopir tidak mendengar kereta pengangkut CPO tersebut melintas dari arah Medan menuju Belawan.
“Selain tidak ada palang pintu dan perlintasannya gelap, kereta juga tidak membunyikan klakson. Akibatnya truk kontainer itu tertabrak dan terseret sejauh 20 meter,” kata Ramlah.
Ramlah juga menjelaskan, selain menyebabkan truk rusak berat, aliran listrik di sekitar lokasi kejadianpun padam selama beberapa jam. Sehingga kondisi ini menyulut emosi warga sekitar.
“Warga sempat emosi kepada pemilik truk karena diduga tidak bertanggung jawab atas peristiwa yang mengakibatkan listrik di permukiman warga padam,” ujar Ramlah.
Petugas kepolisian bersama sejumlah pegawai kereta api yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses evakuasi truk kontainer membutuhkan alat berat. (red)