Satuhati.co | MEDAN – Diduga panik karena diteriaki maling dan dikejar ramai warga, seorang pelaku curanmor meregang nyawa di dalam paret setelah menabrak pohon di tepi jalan. Sementara satu pelaku lain berhasil kabur.
Peristiwa yang mengundang perhatian warga itu terjadi, Senin (29/6/2020) siang di Jalan Rahayu, Desa Sambirejo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Informasi dihimpun, siang itu pelaku yang diperkirakan berusia 50 tahun bersama seorang temannya boncengan mengendarai sepedamotor keliling mencari sasaran.
Saat melintas di Jalan Rahayu, kedua pelaku melihat sepeda motor Honda Supra X BK 5206 AEJ milik warga yang terparkir di tepi jalan.
Kedua pelaku langsung melakukank asinya. Tapi, saat membawa kabur sepeda motor itu, kedua pelaku dipergoki pemilik sepeda motor dan teriak maling hingga mengundang perhatian warga dan langsung mengejar kedua pelaku yang kabur.
Tak lama kemudian, petaka maut itu pun terjadi. Pelaku yang diduga panik dan ketakutan tak bisa mengendalikan laju sepeda motor yang dikendarainya.
Akibatnya, ia menabrak pohon di tepi jalan dan terlempar ke dalam paret.
Saat diperiksa warga, ternyata pelaku sudah tak bernyawa lagi. Sementara satu pelaku lainnya berhasil kabur.
Tak lama berselang, pihak kepolisian Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi dari warga langsung turun kelokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Usai melakukan olah TKP, petugas kemudian membawa jasad pelaku berikut sepeda motor curiannya ke Polsek Percut Seituan dan diteruskan ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan visum sembari menunggu pihak keluarga pelaku datang. (*/ok)