Satuhati.co | MEDAN – Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) terus mewabah. Bahkan kali ini virus itu menjangkiti belasan tenaga medis dan non medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan itu.
Tercatat, sebanyak 11 orang karyawan dinyatakan positif terinfeksi.
Kasubag Humas RSUPHAM, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, ke-11 nya ini terdiri dari tenaga dokter, perawat, serta tenaga administrasi rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tersebut.
“Totalnya ada 11 orang. Sebanyak 6 diantaranya di rawat di ruang isolasi, dan 5 lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (15/7/2020).
Rosa menjelaskan, untuk 6 orang yang dirawat di ruang isolasi, terdiri dari seorang dokter dan 5 orang tenaga administrasi. Sedangkan 5 orang yang melakukan isolasi mandiri, terdiri dari seorang dokter, seorang perawat, serta 3 orang tenaga administrasi.
“Tapi mereka semua terpapar bukan karena pelayanan kepada pasien. Melainkan karena aktivitas sehari-hari di luar,” jelasnya.
Kendati begitu, Rosa menerangkan, sebanyak 7 orang perawat yang sebelumnya sempat harus menjalani perawatan isolasi di RSUP Haji Adam Malik, saat ini semuanya sudah dinyatakan sembuh. Ketujuhnya terpapar virus corona, karena melakukan kontak erat dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ada di rumah sakit.
Untuk itu, Rosa melanjutkan, dalam mengantisipasi penularan lebih lanjut, pihaknya menilai, harus tetap berpedoman sesuai imbauan pemerintah, yakni dengan protokol kesehatan. Apalagi, menurut Rosa, saat ini sudah banyak masyarakat yang semakin lengah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Pesan kami, walaupun sudah masuk era adaptasi kebiasaan baru, ya tetap harus secara disiplin menjalan protokol kesehatan. Dalam adaptasi ini kita memang harus produktif, tapi tidak bisa meninggalkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (*/ok)