MEDAN, metro24jam.net – Terkait maraknya judi tembak ikan di Kota Medan, Polda Sumut akan segera menindak tegas para bandarnya. Selain judi jenis ketangkasan itu, Poldasu juga akan menindak para mafia judi jenis jackpot. Tak hanya di Medan, tapi secara keseluruhan di Sumatera Utara.
Penegasan ini disampai Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, ketika diminta tanggapannya terkait maraknya judi tembak ikan di Medan, Sabut (16/10/2021).
“Terima kasih atas informasi yang diberikan. Sesuai atensi pimpinan, kita akan tindak seluruh bentuk perjudian. Kita tidak memberi ruang bagi praktik perjudiaan,” tegas Hadi.
Sebelumnya diberitakan, di Kota Medan, judi tembak ikan tumbuh bak jamur di musim hujan. Salah satunya, judi tembak ikan ‘Hitam Putih’ yang kabarnya beberapa hari ini ganti nama menjadi Fortuner.
Bisnis haram pengeruk uang rakyat dengan bandar besar bernama Akun ada di setiap sudut Kota Medan. Sumber menyebut, judi tembak ikan Fortuner sudah ada di 25 titik Kota Medan.
Diantaranya, lanjut sumber, Jalan Ringroad/Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal. Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan Darat, Medan Barat, tepatnya di bekas bangunan Supermarket Macan Yohan.
Selanjutnya, di Jalan Besi, Medan Area, tidak jauh dari ruko bercat coklat. Kemudian di Komplek Asia Mega Mas Blok P. Jalan seputaran RSU dr Pirngadi Medan, Jalan Mesjid Taufik.
Lokasi lainnya berada di Komplek MMTC Blok D, Jalan Pancing. Lokasi judi itu berada di 2 ruko, tepat di depan Pajak MMTC. Jalan Karya Cilincing. Pasar Palapa Brayan serta Jalan Pancurbatu, tepat di dalam warung kopi di belakang Apotik K-24.
“Akun main terus itu. Di daerah Medan Utara ada beberapa titik baru buka,” ujar sumber kepada wartawan, Jumat (15/10/2021). Khusu di Medan Utara, lanjut dia, ada di Pasar 5 Marelan, Pasar 4 Marelan ada 2 pintu, di Siombak, di Belawan (Ruko PJKA Belawan) satu pintu, di Medan Labuhan pinggir Benteng Sungai ada 3 titik dan di pinggir rel Kota Bangun,” beber sumber.
Di kawasan Kecamatan Medan Barat mesin judi tembak ikan berlabel Fortune itu berjumlah 80 unit beroperasi. “Hebat lah dia (Akun), sukses betul dia tahun ini,” sebut pria yang tak ingin namanya dicantum. Sukses Akun tak terlepas dari minimnya tindakan pihak kepolisian.
Pergantian nama dari Hitam Putih menjadi Fortuner dilakukan untuk mengelabui media yang kerap memantau aktivitas bisnis haram itu. (tim)