MEDAN – Pemko Medan terus menggalakkan program Masjid Mandiri. Diharapkan melalui program ini, masjid dapat menjadi tempat berhimpunnya jemaah untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman saat Safari Ramadan ke Masjid Sabilillah di Jalan SMAN 2, Kecamatan Medan Polonia, Senin (10/4/2023) petang.
Dalam dalam kegiatan yang dihadiri segenap pimpinan perangkat daerah, pengurus BKM Sabilillah, ustaz Dr. Khairul Mufti Rambe, jemaah, dan para anak yatim piatu itu, Sekda mengatakan gerakan meningkatkan perekonomian jemaah dapat dimulai dengan pendirian koperasi.
“Silakan jemaah menggalakkan perekonomian yang dimulai dari masjid ini. Zaman Rasullah, masjid juga tidak hanya tempat beribadah, namun juga pusat peradaban dan perekonomian umat,”ungkapnya.
Wiriya juga mengingatkan tentang bahaya narkoba. Dia mengharapkan jemaah dan warga dapat mencegah dan menangkal peredaran narkoba di wilayahnya, Sebab, lanjutnya, tanpa kepedualian masyarakat narkoba sulit diberantas,
”Kepada remaja masjid, jauhi narkoba, jangan coba-coba dekati,” pesannya.
Pada bagian akhir, Wiriya menyampaikan, saat ini Pemko Medan sedang menggalakkan pembangunan dan dalam proses pelaksanaannya mungkin mengganggu aktivitas masyarakat. Untuk itu, Pemko Medan memohon maaf dan mengharapkan dukungan masyarakat untuk kelancaran proses pembangunan tersebut.
Wiriya mengharapkan, proses pembangunan ini berlangsung dengan baik. Selesainya proses pembangunan ini akan menyelesaikan permasalahan selama ini, antara lain masalah infrastruktur, kemacetan, dan sebagainya.
“Proses pembangunan yang berlangsung saat ini untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi bersama,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu Wiriya juga menyerahkan bantuan Pemko Medan untuk pembangunan dan rehabilitasi Masjid tersebut sebesar Rp 50 juta, bantuan paket sembako senilai Rp10 juta, akte koperasi masjid, dan bantuan untuk anak yatim di Kecamatan Medan Polonia.
Kegiatan Safari Ramadan ini juga ditandai dengan berbuka puasa bersama. Sebelum azan magrib berkumandang ada pula ceramah singkat yang disampaikan oleh ustaz Dr. Khairul Mufti Rambe. (Red)