MEDAN-Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Patumbak mengamankan sembilan remaja yang lagi berkumpul, pada Minggu (19/4/223) dini hari. Mereka diduga hendak melakukan balap liar atau berbuat onar hingga kerusuhan.
“Mereka diamankan sekitar pukul 03.00 WIB di pinggir Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas” ucap Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir SH.MH melalui Perwira Pengawas (Pawas) Ipda Jumailan.SH Minggu (19/3/2023).
Perwira Pengawas (Pawas) Ipda Jumailan SH menerangkan, sembilan remaja tersebut mulanya berkumpul dengan mengendarai tiga sepeda motor dan kemudian didatangi oleh Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Patumbak yang lagi patroli.
“Saat Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) meminta identitas, para remaja tersebut tidak dapat menunjukkannya. Mereka beralasan tidak membawa identitas masing-masing,”kata Ipda Jumailan SH.
Dikatakannya, sedangkan satu dari tiga unit sepeda motor yang diamankan, ketika diminta surat- suratnya tidak dapat menunjukkanya, dan setelah diberikan surat serah terima, sepeda motor itu langsung diamankan ke Polsek Patumbak.
“Satu unit sepeda motor jenis metic yang diamankan itu dalam keadaan brondol tidak memiliki surat-surat, kita menduga akan digunakan untuk balap liar, dan sepeda motor tersebut kita temukan dibelakang mini market dirondokkan oleh para remaja tersebut,”jelasnya.
Menurut Perwira Pengawas (Pawas) Ipda Jumailan SH, para remaja yang keluyuran hingga dini hari itu, setelah diberi nasehat langsung disuruh pulang kerumahnya masing-masing.
“Kepada para remaja itu, kita minta dan katakan, kedepannya jangan keluyuran hingga dini hari lagi, dan apa bila kita temukan akan dibawa ke Polsek Patumbak, baru bisa pulang setelah orang tuanya datang menjemput,”lanjut Ipda Jumailan.
Sementara dari ke 9 remaja itu, kata Pawas Ipda Jumailan SH, saat dilakukan pemeriksaan badan tidak ditemukan baik itu senjata tajam,dan benda tumpul maupun narkotika .
Sedangkan kesembilan remaja yang diamankan, saat ditanya mau ngapain nongkerong dan keluyuran hingga dini hari,mengaku hanya mau main-main.
Kembali ditanya apakah hendak melakukan balap liar atau mau berbuat onar hingga buat kerusuhan seperti Geng motor dan palaku tawuran, para remaja ini mengatakan tidak.
“Kami hanya mau main-main, dan nongkerong aja disini, enggak ada niat lain-lain,”kata para remaja tersebut.
Selain itu pria bermarga sembiring yang keretanya diamankan polisi, mengaku kalau sepeda motornya dibelinya tanpa BPKB, tapi STNK ada.
Lucunya ketika ditanya kenapa Nopol BK sepada motornya tidak dipasang, ia mengku kalau Plat BK sepeda motornya memang sengaja tidak pasang, namun anehnya ditanya berapa nomor BKnya, pria bermarga Sembirng ini mengaku tidak tau.
“Plat BKnya ada dirumah,kalau nomor BKnya aku enggak tau berapa,”kilah pria bermarga sembiring.(esa)