Satuhati.co | Medan – Menjelang H-3, pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 TA 2020, yang digelar keenam Kodim jajaran Kodam I/Bukit Barisan, kegiatan akan di mulai 22 September sampai 21 Oktober mendatang.
Para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) harus benar- benar melakukan persiapan matang dan terorganisir, mulai dari pengadaan Posko Kesehatan dan fasilitas pendukung lainnya untuk menghindari terpapar para personel dari virus corona atau Covid-19.
Demikian Hal yang disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, S.Sos, MSi, dari Media Centre Pendam I/BB di Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Sabtu (18/9/2020).
Menurut Kapendam, para Dansatgas TMMD ke 109 di enam Kodim harus ada persiapan dan perencanaan kerja yang matang, karena
pelaksanaan TMMD ke-109 Tahun ini,wabah covid-19 bisa mengancam keselamatan para personel.
“Untuk itu, para Dansatgas diharapkan melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan Protokol Kesehatan dalam setiap tahap penyelengaraan TMMD, sehingga angggota Satgas dan masyarakat aman serta terhindar dari wabah Covid-19,” ujar Kapendam.
“Penerapan disiplin Protokol Kesehatan secara ketat untuk mencegah terjadinya transmisi lokal penularan Virus Corona di lokasi sasaran TMMD, Ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap personel Satgas di tengah tuntutan pencapaian target pekerjaan hingga selesai pelaksanaan TMMD yang ke 109 secara maksimal,” jelas Kapendam.
Tak kalah pentingnya, Kolonel Zeni juga mengingatkan setiap Dansatgas TMMD ke-109 di enam Kodim jajaran Kodam I/BB untuk benar-benar menyiapkan Posko kesehatan dan personel Satgas secara baik, sehingga kondisi para personel yang melaksanakan tugas dalam keadaan prima dan sehat.
“Tetap jaga faktor keamanan dan kesehatan seluruh anggota Satgas di daerah sasaran, terlebih dalam situasi wabah Covid-19,” sebut Kapendam.
“Sesuai instruksi dari Pangdam I/BB, bahwa dalam pelaksanaan TMMD ke-109 ini, para Dansatgas harus melakukan pengaturan jumlah pekerja secara bergiliran, yang tujuannya untuk memudahkan penerapan pembatasan fisik di tempat kerja,” tutur Kapendam.
Lanjut Kolonel Zeni, mengingatkan para personel Satgas yang melaksanakan TMMD ke 109, untuk melaksanakan Protokol Kesehatan mulai memakai masker, pembatasan jarak aman dan fisik dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir di tempat kerja, termasuk menghindari kerumunan/ keramaian massa.
“Semoga, dengan berbagai persiapan dan langkah-langkah yang direncanakan dalam penerapan disiplin Protokol Kesehatan akan menjamin keamanan dan keselamatan anggota Satgas maupun warga masyarakat, program TMMD tetap berjalan sesuai tujuan dan target di dalam membantu pemerintah melakukan percepatan pemerataan pembangunan di daerah terpencil, terisolir dapat tercapai,” pungkas Kapendam. ( Edi/ Pen)