Medan | Satuhati.co – Aturan naik dan turunnya alat peraga kampanye tentu ada aturannya namun kurangnya sosialisasi menyebabkan adanya intimidasi dilakukan 34 aparat kepala lingkungan (Kepling) di Kelurahan Kotamatsum I Kecamatan Medan Area kepada warga Di lingkungan XVI yang juga Koorcam Pemenangan Bobby Aulia.
Copot Kepling yang Arogan, Jangan alasan penertiban hanya menertibkan spanduk satu kandidat pasangan calon Pilkada saja. Saya merasa ini merupakan siasat Kepling menakuti- nakuti Kader kami, apalagi bawa- bawa SARA, Kata Janses Simbolon, Sabtu (3/10/2020).
Menurut Janses tindakan ini tidak bisa ditolerir apalagi dibiarkan. Masak berani Kepling bertindak arogan dengan mendatangi rumah kader kami dengan memasak turunkan spanduk tanpa menunjukan surat tugas.
Kalau memang penertiban, Jangan berat sebelah, turunkan juga spanduk kandidat Paslon lain. Masak penertiban dikerahkan 34 Kepling se Kotamatsum I sengaja menyerbu kediaman kader kami, tegas Janses.
Untuk itu, Janses meminta dua oknum Kepling berinisial S dan MF yang sempat ribut dengan kader kami untuk diproses dan ditindak, kalau perlu dipecat dari jabatannya sebagai Kepling sehingga dijadikan contoh bagi aparat lainnya.
Masak bawa kata – kata kasar sampai bawa SARA ” Cina kau, makan babi”, Tidak etis juga Kepling berkata seperti itu. Saya selaku anggota DPRD merasa adanya gerakan terselubung untuk menakuti koordinator Kecamatan (Korcam) kami, ujar Janses.
Jefri selaku Panwascam Medan Area, ketika ditanyai surat penertiban ternyata tidak bisa menunjukan surat tugasnya tentang penertiban. “Iya pak, surat edaran penertiban tak ada, yang ada hanya kesepakatan dengan pihak Kecamatan”.
Sementara itu, Camat Medan Area Hendra Asmilan mengatakan kejadian keributan itu terjadi karena salah paham saja mungkin. Kami dari Kecamatan, Kelurahan dan Kepling hanya membantu penertiban yang dilaksanakan oleh Paswascam dan Satpol PP.
“Saya ingatkan juga nanti agar Kepling dalam bertindak jangan terlalu maju karena kita sifat membantu tugas Paswascam,” tegas Hendra Asmilan.
Dalam penertiban itu, ikut Aparat Koramil 04 Medan Kota Sertu Juliadin. Menurut Juliadin, ada keributan sedikit di kediaman kader Bobby- Aulia, dipicu adanya arogansi Kepling yang datang bergerombolan dan mengepung rumah warga itu.
Memang warga itu protes, pasalnya 34 orang Kepling berkerumun dan tidak menaati Protokol Kesehatan dan ditambah pihak Panwascam tak bisa menunjukan surat penertiban itu, sebut Juliadin.
Jadi, Selaku Babinsa, Sertu Juliadin langsung menenangkan 34 Kepling yang mulai anarkis mau menyerang rumah Kader Bobby Aulia itu. ” Kalau kalian tak tenang, biar tak usah diturunkan”, tegas Juliadin. (Edi)