MEDAN-Gelar Operasi Cipta Kondisi, Kepolisian Sektor (Polsek) Patumbak- Polrestabes Medan mengamankan 6 orang remaja yang diduga komplotan genk motor yang hendak tawuran di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Medan Amplas, Minggu (25/9/2022) sekira Jam 02.00 Wib.
Pantauan awak media dari lokasi, belasan gerombolan remaja lagi nongkerong dipinggir jalan Sisingamangara Kelurahan Harjosari II tempatnya di Gang kecil, saat polisi datang langsung berhamburan ‘kucar-kacir’ melarikan diri takut ditangkap.
Dari lokasi ini, polisi menemukan tumpukan batu koral dan potongan bambu ada pakunya, dan diduga batu maupun mambu berpaku itu untuk senjata para remaja yang tawuran.
Sedangkan dari dilokasi yang sama, berbeda tempat, polisi juga menemukan puluhan gerombolan remaja yang lagi ngumpul mengendarai sepeda motor di Jalan Sisingamangara tepatnya berada didalam lingkungan SPBU disamping Jalan Garu 8 Kelurahan Harjosari I Kecamatan Madan Amplas.
Lagi-lagi saat didatangi polisi, puluhan remaja yang lagi berkumpul itu langsung ‘kocar-kacir’ berlarian, tancap gas menggunakan sepeda motor meninggalkan lokasi SPBU. Dari tempat ini sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan para gerombolan remaja tersebut.
Namun, dari beberapa remaja yang tidak sempat melarikan diri, bersama sepeda motornya berhasil diamankan polisi dari lokasi SPBU.
Ketiaka dilakukan pemeriksaan, polisi tidak menemukan apa-apa, baik itu senjata tajam maupun senjata benda tumpul. Hanya saja sebagian dari remaja itu, saat bicara,mulutnya bauk minuman keras (Miras).
“Uda mabuk kalian ini ya?, mulut kalian pada bau minuman keras,”kata seorang petugas saat mekukan pemeriksaan.
Sementara seorang remaja bernama Sutan yang berhasil diamankan, saat ditanya Sutan mengaku, baru pulang dari Kafe dijalan bertemu kawan- kawannya, sebelum pulang, kawannya mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Tadi aku baru pulang dari Kafe, jumpa sama kawan di jalan, sebelum pulang kami ngisi BBM dulu,”kata Sutan yang badannya terlihat banyak dengan tato.
Sutan juga mengaku, yang berhasil melarikan diri itu adalah kawan-kewannya, semuanya ada 10 sepeda motor berboncengan dua dan tiga.
” Kawan-kawan kami juga yang lari itu, tadi kami ada 10 sepeda motor, ada yang berboncengan dua dan juga tiga,” sebut Sultan.
Sultan juga mengaku kalau dirinya bersama kawan- kawannya bukan mau tawuran dan juga bukan komplotan Genk Motor (Gemot).” Kami bukan mau tawuran,dan kami juga bukan komplotan Genk Motor (Gemot),” jelas Sultan.
Perwira Pawas Ipda Zumailan,SH bersama Panit Iptu Herles Gultom SH MH dan Panit Ipda M.Yusuf Dabutar SH mengatakan, bahwa kegiatan Operasi Cipta Kondisi,guna mengantisipasi adanya komplotan Genk motor, dan Tawuran antar remaja serta balap liar.
Dikatakan Ipda Zumailan,SH, Polsek Patumbak akan terus menggelar operasi cipta kondisi untuk mengantisipasi aksi genk motor dan tawuran serta balap liar yang kerap terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu pagi.
Ia mengatakan operasi cipta kondisi melibatkan personel Reserse atau Tim Khusus Anti Bandit Polsek Patumbak.
“Pihak Kepolisian tetap mengingatkan kepada orang tua agar tetap mengawasi anak masing masing serta tidak mengizinkan anak keluar hingga larut malam,”sebut Ipda Zumailan,SH.
Sementara 6 remaja yang diamankan itu setelah dilakukan pemeriksaan dan dinasehati langsung dipulangkan.
“Tadi jika ditemukan indikasi tindak pidana maka akan diproses secara pidana, namun kita tidak ada menemukan indikasi tindak pidana maka mereka kita pungkan,” bilangnya. (esa)