MEDAN-Enam orang anggota geng motor berkelewang diduga hendak membegal yang lagi menunggu mangsanya ditempat gelap di bawah jembatan FlyOver Simpang Amplas Medan diamankan Team Khusus Anti Bandit Polsek Patumbak Minggu (16/4/23) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP.Ridwan SH, didampingi Panit Reskrim Ipda Mhd Yusuf Dabutar SH.MH mengatakan, keenam pria yang diamankan itu berinisial, ED, EB, SU, DA, WIN dan MAR warga Jalan Pertahanan Desa Sigaragara Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
Keenamnya diamankan di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas, tepatnya di bawah jembatan FlyOver Simpang Amplas Medan ketika Team Khusus Anti Bandit lagi saat melakukan patroli rutin pada malam minggu hingga dini hari.
“Dari enam orang kelompok geng motor yang diamankan itu, salah satunya membawa senjata tajam jenis kelewang, diselipkan dibagian body sepeda motornya, yang panjangnya kira-kira lebih ukurang satu meteran,”kata AKP.Ridwan Minggu (16/4/23) dini hari.
Dikatakan AKP Ridwan, dari hasil Introgasi diketahui keenam orang pria itu berasal dari kelompok geng motor XL. Mereka mengendarai tiga sepeda motor berbonceng tiga, membawa klewang, diduga menunggu sesuatu di bawah jembatan FlyOver Simpang Amplas
Menurut Ridwan, keenam orang pria yang diduga anggota geng motor dari kelompok XL, beserta barang bukti satu bilah golok dan tiga unit sepeda motor telah dibawa ke Polsek Patumbak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita menduga, keenam geng motor dari kelompok XL yang kedapatan membawa kelewang ini diduga ingin melakukan sesuatu, namun sudah kita amankan terlebih dahulu, sebelum mereka akan melakukan aksinya,” ujarnya.
Dijelaskan Ridwan, untuk kepentingan pengembangan kasus ini, keenam komplotan gang motor ini diboyong ke Mapolsek Patumbak guna pemeriksaan lebih lanjut.
Ridwan pun mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui atau melihat aksi kriminalitas geng motor untuk segera melapor kepada aparat kepolisian atau datang ke kantor polisi terdekat.
“Setiap laporan dan informasi yang masuk dengan cepat ditindaklanjuti untuk memberikan rasa aman kepada warga dan menangkap pelaku yang telah meresahkan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara seorang warga bernama Ben warga Simpang Amplas mengatakan, penangkapan para komplotan geng motor merupakan sikap tegas jajaran kepolisian, khususnya Polsek Patumbak untuk memberantas berbagai aksi kejahatan yang dilakukan anggota geng motor maupun berandalan bermotor yang krap membuat masyarakat resah.
Menurur Ben, tadi yang jelas, pelaku bersama rekan-rekannya membawa senjata jenis kelewang, itu untuk apa kalau tidak hendak mencari sasaran.
“Pelaku bawa sajam jenis kelewang malam-malam (dini hari) begini, mau cari apa, kalau tidak mencari sasara,”ucap Ben.
” Kami apresiasi personel Polsek Patumbak berhasil menangkap anggota geng motor yang diduga mencari sasaran yang akan dijadikan mangsanya,”tambah Ben (esa)