METRO24JAM.NET – PELATIH Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong tak bisa menyembunyikan kekecewaannya pada Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya usai laga lawan Thailand di semifinal SEA Games 2021.
Ketiga pemain itu mendapat kartu merah di laga yang digelar di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5/2022). Timnas Indonesia U-23 sendiri tumbang dengan skor 1-0 di laga tersebut.
Laga sendiri berlangsung alot. Timnas Indonesia U-23 sendiri sejatinya punya sejumlah peluang mencetak gol. Gol tunggal kemenangan Thailand atas Timnas Indonesia U-23 dicetak oleh Weerathep Pomphan. Gawang Indonesia U-23 kebobolan pada babak extra time tepatnya pada menit ke-96.
Partai Thailand kontra Timnas Indonesia U-23 diakhiri dengan hujan kartu merah. Wasit Yahya Ali dari Uni Emirat Arab (UEA) mengusir empat pemain dari kedua tim.
Wasit lebih dulu mengganjar pemain Thailand, William Gabriel dengan kartu merah. Dia mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar pemain Timnas Indonesia U-23. Selang beberapa menit, giliran Timns Indonesia U-23 yang bermain dengan sepuluh orang setelah Firza Andika diusir keluar akibat menghentikan counter attack Thailand.
Keributan kecil terjadi ketika Firza dikartu merah. Emosi Irianto dan Kambuaya terpancing. Keduanya, yang telah diganjar kartu kuning, menerima kartu kuning kedua akibat berkonfrontasi dengan pemain Thailand.
Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong bereaksi atas tiga kartu merah yang didapat timnya. Ia pun tak ragu menyemprot Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Firza Andika.
“Jujur saja, saya sangat kecewa kepada para pemain,” ketus Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai bertanding.
“Saya masih bisa mengerti jika mereka mendapatkan kartu kuning kedua, tetapi ini karena mereka melalukan tindakan tidak fair play,” sambungnya.
“Saya melihat para pemain itu tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang mendapatkan kartu merah dan cedera,” jelas Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 juga kehilangan dua pemain saat melawan Thailand akibat cedera. Keduanya adalah Egy Maulana Vikri dan Alfeandra Dewangga. Egy sendiri terlihat mengalami cedera lutut. Usai keluar lapangan lutut kirinya dibalut dengan es.
Kegagalan ini membuat Timnas Indonesia U-23 hanya dapat memperebutkan medali perunggu SEA Games 2021. Garuda Muda akan bertemu Malaysia yang dikalahkan Vietnam. (rh/bn)