MEDAN–Komplotan maling beraksi dan menggasak satu unit sepeda Motor Honda Genio warna Hitam BK 65 77 AJK di Jalan Pertahanan Kecamatan Patumbak Kamis (16/6/2022) malam.
Adapun korban yang kehilangan sepeda motor merupakan Seketaris Serikat Tolong Menolong (STM) dan Perwiritan bernama Armen Warga Jalan Saudara Gang Mesjid Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas dan lokasi kejadian tak jauh dari tempat tinggal korban.
Insiden itu terekam oleh kamera pengawas CCTV dan terlihat jelas pelaku pencurian sepeda motor itu beraksi dengan santai pada saat malam hari itu.
Pelaku yang terlihat mengenakan baju hitam berada disepeda motor metic dan lalu turun melakukan eksekusi sedangkan seorang lagi yang dibonceng mengebakan baju kaos warna biru lengan panjang celana mengenakan helm.
Semula kedua pelaku mengamati keadaan di sekitar tepat di belakang sepeda motor yang terparkir. Setelahnya, sang pelaku terlihat lalu mendorong sepeda motor hingga pada akhirnya berhasil membawa kabur barang curiannya.
Dari keterangan korban, sepeda motor yang digondol sang maling dalam posisi dikunci stang.Bahkan, kunci kontak sepeda motor dalam keadaan tertutup. Disebutkan bahwa kejadian itu terjadi pada pukul 19.30 WIB dan korban baru menyadari sepeda motornya hilang saat selesai mengutip uang iyuran STM dan Wirit.
Armen mengatakan kalau sepeda motornya itu masih kridit dan korban juga mengaku telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Kantor Polisi Polsek Patumbak
“Saya sudah buat laporan Polisi ke Polsek Patumbak saat kejadian, namun karna sepeda motor yang dicuri itu masih kridit, saya harus mengurus surat-surat terlebihdulu ke leasing,”kata Armen Jumat (17/6/2022) malam.
Ia berharap agar polisi dapat menangkap pelakunya.”Saya berharap pelaku bisa tertangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,”kata Armen.
Armen juga menduga kalau pelaku merupan komplotan spesialis pencuri sepeda motor di wilayah Kecamatan Patumbak dan pelaku juga orang Patumbak.
“Saya menduga pelaku merupakan komplotan spesialis pencuri sepeda motor di wilayah Kecamatan Patumbak dan pelaku juga orang Patumbak,”bilang Armen menyudahi pembicaraannya (es)