MEDAN-Kebakaran hebat terjadi di Jalan Garu I Gang Pisang 13 Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Selasa (02/01/24) sekira pukul 00.38 Wib Objek yang terbakar dengan persentase ±15 – 98%.
Informasi dan data diperoleh dari beberapa orang warga menyebutkan dalam peristiwa itu, 8 unit rumah semi permanen yang ada lokasi terbakar dilalap sijago merah.
Penghuni rumah Sihar Simanjuntak (53), Masdiana (55) dan Penyewa ramah masing-masing bernama, Mandra Zulkarnaen, Hasam Nasution, Rizal Koto dan Arif Fadillah yang melihat adanya api langsung berteriak minta tolong.
Sedangkan warga yang berdatangan kelokasi kebakarah berusaha menolong dan melakukan pemadaman api dengan alat seadanya.
Namun tidak berhasil, dikarnakan banyaknya meterial yang mudah terbakar sehingga api terus membesar sulit untuk dipadamkan dengan alat seadanya.
Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi lalu turun ke lokasi kebakaran bersama 3 unit mobil pemadam kebakaran. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 1.45 Wib .
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir SH saat dikonfirmasi Selasa (02/01/24) pagi membenarkan peristiwa kebakaran tesebut.
Ia juga menyebutkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran tersebut.
“Untuk korban jiwa maupun luka-luka tidak ada ditemukan dalam peristiwa kebakaran tersebut,”jelasnya.
Dikatakannya penyebab kebakaran belum diketahui. Petugas masih melakukan penyelidikan.
“Saat ini sedang dalam proses penjelidikan, terkait asal mula api maupun penyebab kebakaran,” pungkasnya.
Sedangkan Sumber di KC & PD TRC-PB BPBD Kota Medan yang disampaikan oleh A. Lisanuddin & M. Arif dan Operator Ilham Ibnu Rasyid melalui Grup WhatsApp Media Center BPBD Medan Selasa (02/01/24) dinihari membenarkan adanya kebakaran tersebut.
“Kebakaran terjadi pada pukul 00.38 WIB. Kita mendata ada sekitar 8 unit rumah semi permanen yang terbakar di Jalan Garu I Gang Pisang Lingkungan 13 Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Selasa (02/01/24) tesebut,” kata sumber di KC & PD TRC-PB BPBD Kota Medan yang disampaikan oleh A. Lisanuddin & M. Arif dan Operator Ilham Ibnu Rasyid. (RED.)