MEDAN-Sebanyak dua kios di Jalan Pertahanan Desa Patumbak dua Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang terbakar pada Sabtu (24/6/2023) sekira Jam 17.00 Wib.
Informasi diperoleh dari beberapa orang warga dan Anggota Koramil Delitua Babinsa Patumbak II Serka Suratman menyebutkan penyebab kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik dari kios Suparman dan Suwanti yang membuka usah penjual gorengan,Gas elpiji dan bahan bakar minyak serta kelontong .
”Diduga terjadi korsleting listrik dari kios Suwanti yang membuka usah penjual gorengan,Gas elpiji dan bahan bakar minyak serta kelontong itu,” kata Serka Suratman Babinsa Patumbak II dan warga saat diwawancarai Wartawan di lokasi kejadian.
Sedangkan informasi dari warga lainnya diperoleh api berasal dari sampah yang dibakar korban didepan kiosnya lalu menyambar ke tabung gas dan api kembali menyambar ke bahan bakar minyak eceran yang dijual oleh korban.
Suratman mengatakan, dari kebakaran ini ada tiga orang korban yakni pemilik kios bernama Suparman (45) (suami) mengalami luka bakar 25 % dan Suwanti (42) istri (meninggal) ketahui dalam keadaan hamil serta seorang anak bernama M. Darul Firmansyah (13) mengalami luka bakar 75% tak bisa menyematkan diri karna api cukup besar ditambah lagi dengan suara ledakan tabung gas elpiji, sedang kios yang tempati korban tidak ada pintu belakangnya.
“Suami dan istri serta anaknya tidak dapat keluar dari kios tersebut, karna api cukup besar ditambah lagi dengan suara ledakan tabung gas elpiji, sedang kios yang tempati korban tidak ada pintu belakangnya, jadi korban bisa dikatakan terjebak ditengah kobaran api yang cukup besar,”ucap Serka Suratman dan beberapa orang warga.
Selain korban jiwa dan luka bakar kata Serka Suratman, suluruh harta benda termasuk 4 unit sepeda motor juga turut dilalap api dan termasuk kios maupun barang-barang milik Desi Aprianti yang menjual pakaian atau busana disebelahnya.
“Peristiwa kebakaran tersebut sebelumnya sempat membuat warga sekitar panik dan heboh, pasalnya dari dalam kios penjual gorengan dan kelontong yang terbakar itu sempat terjadi ledakan,”ucapnya
Dikatakannya, sebelum pihak Damkar tiba masyarakat terlebih dahulu beramai-ramai ikut memadamkan api, namun tidak berhasil karna banyaknya bahan yang mudah terbakar dan suara ledakan dari dalam kios.
Tak lama kemudian jelas Serka Suratman, sebanyak 4 unit mobil pemadam dari Pemkab Deliserdang tiba dilokasi. Proses pemadaman berlangsung cepat. Si jago merah yang meluluhlantakkan dua kios tersebut akhirnya berhasil dipadamkan sekitar 40 menit.
Lebih lanjut Serka Suratman menyebutkan, kemudian setelah api berhasil dipadamkan, petugas pemadam kebakaran dan warga langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Sembiring Delitua menggunakan mobil Ambulance.
“Yang meninggal dalam kebakaran itu istrinya dan yang mengalami luka bakar suaminya serta anaknya. Jadi ada tiga orang korban satu meninggal dunia (Istri/ Ibu) dan 2 luka bakar (anak dan ayah),”bilang Serka Suratman yang langsung diamini warga.
Pantauan dilokasi, akibat kebakaran tersebut jalan menuju Talunkenas maupun ke Simpang Amplas sempat terjadi kemacatan panjang,dikarnakan dilokasi kejadian warga memadati jalan.
Sedangkan personil polsek Patumbak yang datang ketempat kejadian langsung melakukan penyelidikan, dan memasang garis polisi ditempat kejadian kebakaran yang menewaskan seorang ibu dan 2 orang mengalami luka bakar yakni ayah dan seorang anaknya
Sementara jenazah Suwanti korban kebakaran setelah dari Rumah Sakit Sembiring Delitua, kemudian dibawa dan disemayamkan dirumah mertuanya di Jalan Pertahanan Desa Patumbak 2 Gang Saudara Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang,
Sedangkan kedua korban lainnya yakni Suparman (suami) serta M. Darul Firmansyah (anak) yang mengalami luka bakar masih berada di Rumah Sakit Sembiring untuk mendapatkan perawatan medis (Red).